METROPOLITAN - Kabar mengejutkan hadir dari rumah tangga Wulan guritno dan Adilla Dimitri. Pasangan yang telgah menikah selama 12 tahun dan dikaruniai dua anak itu tengah terancam perceraian. Pasalnya, Wulan guritno diam-diam telah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan sejak 25 Februari lalu. Gugatan cerai itu dilakukan pihak Wulan guritno melalui pengacaranya. Kasus cerai Wulan dan Adilla Dimitri me­miliki nomor perkaraya 916/ Pdt.g/2021/PA.JS. Sidang cerai perdana Wulan guritno dan Adilla Dimitri akan berlangs­ung pada 18 Maret 2021. Sidang cerai perdana Wulan guritno dan Adilla Dimitri akan berlangsung pada 18 Maret 2021. Wulan guritno menikah dengan Adilla Di­mitri pada 27 Maret 2009. Dari pernikahan itu, keduanya telah dikaruniai dua anak. Sebelumnya, Wulan guritno sempat menikah dengan adik aktor Atalarik dan Teddy Syach, Atilla Syach, dan dikaruniai seorang putri. Dalam sebuah obrolan dengan Raffi Ahmad di program Okay Bos, Wulan guritno men­gungkapkan tidak tahu apa yang membuatnya jatuh cin­ta dengan pria yang sudah memberinya dua anak itu. Wulan guritno mengaku di­jodohkan temannya dengan sang suami. Ketika itu, bintang film ’Reva Guna Guna’ tersebut sedang hidup sendiri usai ber­cerai dan putus dari kekasih­nya. ”Ya apa ya, waktu itu kan dijodohin sama sahabat gue, jadi dia kan habis pulang dari luar negeri, sudah selesai gitu, sudah lulus terus dia tahu gue sudah cerai, sudah putus sama pacar gue, kasihan segala ma­cam, padahal senang juga sih single,” tuturnya. Raffi Ahmad pun masih pena­saran terkait alasan jatuh cinta dengan Adilla. Wulan guritno memberikan jawaban pasti untuk kali ini. ”Dia gigih saja, dari kelakuan dia sehari-hari kan aku punya anak satu nih, kayaknya kalau gue nikah sama dia nanti, punya anak dari dia pun dia nggak akan bedain, kan kita bisa ngerasain kan dari setiap tindakan dia,” katanya. Ibunda Shaloom Razade itu sebenarnya tak mau terlalu mengekspos masalah hubung­annya dengan Adilla. Namun di akhir segmen, ia lalu mem­berikan tiga kata untuk suami tercinta. ”Baik, sabar, caring,” pungkasnya. (feb/run)