Kamis, 8 Juni 2023

Ahsan/Hendra Jadi Harapan Indonesia

- Jumat, 30 Juli 2021 | 10:30 WIB

METROPOLITAN - Indonesia selangkah lagi bisa menambahkan medali dari cabang olahraga (cabor) di nomor ganda putra pada ajang Olimpiade Tokyo 2020. Hal itu tak terlepas dari keberhasilan pasangan ganda putra andalan Indone­sia, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan, yang sudah memastikan diri ke semifinal. Ahsan/Hendra berhasil ke semifinal usai menumbang­kan pasangan asal Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sono­da dengan skor 21-14, 16-21, dan 21-9 pada Kamis (29/7/2021) pagi WIB. Nanti­nya di semifinal The Daddies sudah ditunggu wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin. Andai kata Ahsan/Hendra berhasil mengalahkan Lee/ Wang di semifinal, maka me­reka bisa meraih medali emas atau perak di final ganda putra. Melihat peluang medali itu, pelatih ganda putra Indone­sia, Herry Iman Pierngdi (IP), percaya Ahsan/Hendra sang­gup meraihnya. Pasalnya, menurut pan­dangan Herry IP, Ahsan/ Hendraa memiliki pengalaman untuk bermain di pesta olah­raga multievent terbesar di dunia tersebut. Setidaknya Ahsan dan Hendra sudah tiga kali tampil di Olimpiade. Dengan jam terbang yang dimiliki Ahsan/Hendra itu, Herry IP sangat yakin ganda putra andalan Tanah Air ter­sebut bisa membawa pulang medali dari Olimpiade Tokyo 2020. Herry IP percaya pen­galaman yang dimiliki Ahsan/ Hendra akan sangat berguna untuk menghadapi dua laga tersisa. “Ahsan/Hendra ini pemain senior, sudah tiga kali tampil di Olimpiade. Saya percaya mereka bisa mengatur semangat,keinginan, dan ke­mauan saat menghadapi la­wan,” ujar Herry IP, seperti yang dilaporkan NOC Indo­nesia, Kamis (29/7/2021). Indonesia memang berharap banyak kepada Ahsan/Hendra untuk bisa menyumbangkan medali. Terlebih dengan gu­gurnya Marcus Fernaldi Gi­deon/Kevin Sanjaya Sukam­uljo di babak perempat final, maka membuat Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putra. Tekanan yang besar telah membuat Marcus/Kevin gagal menembus ke semifinal usai dikalahkan pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/ Soh Wooi Yik. Kini tekanan tersebut bakal pindah ke Ah­san/Hendra. Herry IP sendiri yakin teka­nan itu pasti ada, tapi ia me­rasa seharusnya Ahsan/Hendra bisa mengatasinya. Sebab sekali lagi, The Daddies me­miliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi di ajang seperti Olimpiade, jadi Herry IP merasa mereka seharusnya bisa menghadapi pressure tersebut. “Saya percaya secara mental mereka bisa mengatasi (te­kanan). Terpenting, adalah mereka harus bisa atur irama permainan,” tutup Herry IP. (feb/run)

Editor: admin metro

Tags

Terkini

X