Metropolitan.id - Penantian panjang puluhan pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM) mendapatkan sertifikasi halal akhirnya terwujud.
Sebanyak 25 pelaku IKM di Kota Bogor mendapatkan sertifikasi halal secara gratis. Salah satunya Owner Dapur Mamoz Indras Grassyantie. Baginya, sertifikasi halal membuat banyak pelaku bisnis menjadi lebih PeDe alias percaya diri untuk memasarkan produknya.
‘’Dengan mengantongi Sertifikasi Halal ini produk kami lebih diterima terutama di pasar yang lebih besar. Misalnya Toko Oleh Oleh, Supermarket dan yang utama ‘trustee’ (kepercayaan) konsumen semakin meningkat terhadap produk kami,’’ kata dia usai mendapatkan sertifikasi halal di Mall Boxies 123, Tajur Kota Bogor.
Sementara itu, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati mengatakan Kota Bogor di tahun 2010 sudah mengeluarkan peraturan walikota sebagai Kota Halal. Menurutnya, Bazaar Halal Festival yang pernah digelar di Kota Bogor sempat vakum akibat pandemi covid1-9. ‘’Nah jadi sekarang kita coba hidupkan lagi .
Mudah-mudahan setiap tahun kita bisa selenggarakan, bahkan jauh lebih besar. Karena yang namanya produk halal itu tidak hanya apa yang kita makan dan minum tetapi juga apa yang kita pakai,’’ujar Syarifah.
‘’Masih banyak orang yang menggunakannya karena ketidaktahuannya. Untuk itulah kita edukasi buat kita sebagai konsumen untuk memilih barang yang kita yakini aman,’’tambahnya.
Sementara Itu Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor Ganjar Gunawan mengatakan hasil pendataan IKM tahun 2021 sebanak 1.189 dan yang sudah diberikan sertifikat Halal sebanyak 45 IKM.
Sementara itu tahun 2022 IKM aktif yang terdata melonjak menjadi 1.766 dan yang diberikan sertifikasi halal sebanyak25 IKM.
’’Terus terang kami sebenernya menginginkan yang lebih banyak, tetapi saat ini anggaran yang kami terima hanya mampu untuk membetikan sertifikasi terhadap 25 IKM, mengingat ada skaala priorotas yang harus kita pertimbangkan juga ’’ ujarnya.(*)
