Tiga Bocil Puncak Jadi Korban Pedofil

METROPOLITAN.ID - Sebuah warung di kawasan Puncak jadi saksi bisu atas kasus asusila Pedofil yang dialami tiga bocil alias bocah cilik. HL, lelaki yang biasa menjaga warung di rumahnya, tega ’memangsa’ bocah-bocah di kampungnya untuk memuaskan hasrat seksualnya.

HL mengalami kelainan seksual Pedofil lantaran tak mampu membendung nafsu seksu­alnya pada anak-anak yang masih di bawah umur. Dengan iming-iming duit jajan Rp5.000, HL mengajak bocil yang merupakan tetangganya untuk menuruti keinginan birahinya.

HMS (6), RJ (10), dan APA (8) harus menelan pil pahit usai jadi korban pencabulan Pedofil HL.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Film Belok Kanan Barcelona, Cerita Cinta Terpendam Dalam Persahabatan dan Beda Agama

Terbongkarnya aksi HL be­rawal dari aduan sang korban kepada orang tuanya. Sampai akhirnya, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di rumahnya.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengatakan, dari hasil pe­meriksaan sementara, korban yang merupakan anak-anak di bawah umur menjadi kor­bannya. Ketiganya yakni HMS, RJ, dan APA.

“Modus terduga pelaku dengan cara mengiming-imingi uang sebesar Rp5.000 untuk ikut masuk rumah ter­duga pelaku. Di rumahnya itu, pelaku mencabuli korban­nya,” paparnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Film Belok Kanan Barcelona, Cerita Cinta Terpendam Dalam Persahabatan dan Beda Agama

Aksi cabul HL terbongkar saat salah seorang korban menceritakan perbuatan pelaku kepada orang tuanya.

“Setelah mendapat cerita dari anaknya itu, salah satu orang tua korban melapor ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bogor,” jelasnya.

Dari hasil penyidikan, pe­dofil asal Puncak itu telah melakukan tindakan pedofi­lia tersebut sejak Desember 2022 hingga 10 Januari 2023.

Baca Juga: Kenaikan Harga BBM 1 Februari 2023, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex Naik

Masih di kasus asusila, ke­beradaan pedofil di kawasan Puncak juga sempat meresa­hkan warga.

Pada pertengahan 2022 lalu, anak-anak yang biasa bermain di luar rumah dibi­kin ketakutan akibat ulah pedofil.