Plaza Bogor Dibongkar usai Lebaran, Pedagang Girang

METROPOLITAN.ID - Senyum merekah terpancar dari wajah pedagang di Plaza Bogor. Setidaknya, sampai Lebaran, para pedagang di Plaza Bogor masih bisa menjajakan dagangannya di pasar yang mulanya akan dibongkar pada Februari ini.

 ”Terima kasih,” ucap seorang pria dengan nada lirih saat bersalaman dengan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Pemilik kios di Plaza Bogor itu berterima kasih karena Wali Kota Bogor Bima Arya mengurungkan niatnya mem­bongkar Plaza Bogor pada bulan ini.

Baca Juga: Kemana Para Pedagang Pindah Setelah Plaza Bogor Dibongkar Habis Lebaran? Simak Nih Jawaban Direksi PPPJ

Ribuan pedagang yang awal­nya akan direlokasi semen­tara tetap diperbolehkan jua­lan sampai Lebaran usai.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya mengabulkan permintaan para pedagang Plaza Bogor menunda pem­bongkaran hingga Hari Raya Idul Fitri. Mereka tetap diper­bolehkan berdagang hingga malam takbiran.

Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Mu­zakkir Abdullah mengatakan, kebijakan tersebut didasarkan pada surat permintaan peda­gang.

Baca Juga: Dengar Aspirasi Pedagang, DPRD dan Pemkot Bogor Sepakat Tunda Pembongkaran Plaza Bogor hingga Lebaran

Surat mereka akhirnya dika­bulkan Wali Kota Bogor Bima Arya dalam momen musya­warah yang berlangsung pada Selasa (31/1).

“Saat pertemuan itu, mereka berjanji akan pindah dengan tertib dan mendukung ren­cana pemerintah merevitali­sasi bangunan Plaza Bogor,” ujarnya, Selasa (31/1) malam.

Muzakkir mengaku pihaknya akan melakukan pemagaran Plaza Bogor di malam takbiran. Setelah itu, mereka akan mem­beri waktu kepada para peda­gang selama beberapa hari untuk mengosongkan tokonya.

Baca Juga: Soal Pengosongan Pedagang di Plaza Bogor buat Hotel Bintang Empat, Bima Yakin Tahun Ini Pasti

Para pedagang diberi opsi pindah ke sejumlah tempat. Di antaranya, Pasar Kebon Kembang, Pasar Blok F, dan Blok AB. Mereka juga diper­bolehkan mencari tempat sendiri atau pasar lain yang masih kosong.

“Dari 320 pedagang, ada se­kira 27 yang sudah pindah ke Blok F, Pasar Bogor, dan tem­pat lain. Karena memang sudah diperbolehkan,” tutur Muzak­kir.