Minggu, 26 Maret 2023

Perkuat Tridarma Perguruan Tinggi, FIPHAL UNIDA dan PRTTG BRIN Jalin Kerja Sama

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 21:46 WIB
Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) Universitas Djuanda (UNIDA) bekerja sama dengan Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kota Subang, Provinsi Jawa Barat, Jumat 17 Maret 2023. (Dok FIPHAL UNIDA)
Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) Universitas Djuanda (UNIDA) bekerja sama dengan Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kota Subang, Provinsi Jawa Barat, Jumat 17 Maret 2023. (Dok FIPHAL UNIDA)

METROPOLITAN.ID - Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) Universitas Djuanda (UNIDA) berkunjung ke Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kota Subang, Provinsi Jawa Barat, Jumat 17 Maret 2023.

Kunjungan ini untuk penandatanganan naskah kerja sama antara FIPHAL UNIDA dengan PRTTG BRIN Kota Subang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan FIPHAL UNIDA, Dr. Helmi Haris, M.S beserta jajaran dan Kepala PRTTG BRIN, Achmat Sarifudin, Ph.D beserta jajaran.

Kerja sama ini dilaksanakan dalam rangka penguatan Tridarma Perguruan Tinggi dalam bidang teknologi pertanian berbasis riset teknologi tepat guna.

Baca Juga: David da Silva Berpeluang Pecahkan Rekor Gol Terbanyak dalam Semusim di Persib Bandung

Kepala PRTTG BRIN, Achmat Sarifudin, Ph.D dalam paparannya menyampaikan selamat datang atas nama segenap civitas BRIN yang ada disini dan selamat datang di kawasan BRIN Subang yang dikenal dengan nama Kampus Muhammadi Siswosudarmo.

Untuk Kampus BRIN ini diberikan amanah untuk mengembangkan riset dalam teknologi tepat guna. Tidak hanya dalam bidang pangan, ada bidang lain seperti bidang energi dan lainnya.

PRTTG BRIN ini berada di bawah organisasi riset pertanian dan pangan, sehingga lebih fokus kepada bidang pertanian dan pangan.

Baca Juga: Yayasan Kursi Putih Berbagi Kebahagiaan Dengan Bikin Pojok Buku di Ponpes Bina Ummat Bogor

"Kita punya banyak hal yang bisa dikerjasamakan yang sudah dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini. ni merupakan kesempatan yang bagus untuk kedua belah pihak," ujar Achmat Sarifudin.

Menurut dia, pengembangan peralatan yang akan dilakukan menjadi lebih terarah dan efisien karena dalam pengembangan teknologi harus melalui tahap pengkajian-pengkajian yang cukup.

Dengan kerja sama ini diharapkan dapat banyak mengembangkan dan memunculkan peralatan dalam teknologi pangan.

Baca Juga: Tawarkan Jasa Wedding Organizer hingga Rental Mobil, PT LMN Hadir di Bogor

Ke depannya tentu banyak peluang yang bisa dieksplor terkait dengan riset pangan halal khususnya dalam pengembangan teknologi atau peralatannya.

Sepertir dalam teknologi pengembangan pendeteksi formalin atau bahan haram lainnya.

Halaman:

Editor: Fadlya El'Arsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X