METROPOLITAN.ID - Aldila baru saja menamatkan program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di University College Dublin (UCD), Irlandia, tahun 2022.
Selama berkuliah di Irlandia, Aldila mendapatkan beragam pengalaman menarik mulai dari perbedaan sistem akademik hingga mendapat 'challenge'.
Di UCD, Aldila mengambil mata kuliah Discovering Ireland Landscape, Discovering Ireland Geology, Introduction to Film and Media, Dublin: it's Museum and collections, dan Gamelan Ensemble.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Euro 2024: Inggris Menang 2-0 atas Ukraina
Hal ini beriringan dengan prodi yang ia ambil di Unair yang juga mempelajari manusia dan budayanya yakni Antropologi.
Aldila mengakui, terdapat perbedaan sistem akademik antara Irlandia dan Indonesia. Menurutnya, perkuliahan dilaksanakan lebih cepat.
Perbedaan sistem akademik di University College Dublin dengan kampus di Indonesia terlihat dari penggunaan waktu di kelas.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Euro 2024: Portugal Pesta Gol ke Gawang Luksemburg dengan skor 6-0 Tanpa Balas
Kisah Aldila, 1 kelas kuliah di Indonesia bisa dihabiskan untuk 2 hingga 3 SKS. Sementara waktu kuliah di UCD lebih singkat.
"Nah di sana per setiap kelas cuma 50 menit. Jadi, kelas kerasa cepet banget beda sama di sini yang biasanya ada pembukaan sedikit terus baru mulai kelas," ucapnya.
UCD juga menyediakan kelas tutorial. Kelas ini hanya berisi belasan orang dan digunakan untuk berdiskusi serta menyampaikan pendapat.
Baca Juga: Hasil Razia Malam Ramadhan Kelima: 26 Motor Dipaksa Ganti Knalpot, 11 Motor Bodong Ditahan Polisi
"Kalo aku sendiri sekitar 16 orang di satu kelas. Kelas tutorialnya buat diskusi, menyampaikan pendapat, dan banyak lagi pokoknya," tambahnya.
Selain berkuliah, Aldila dan teman-teman juga mendapat challenge dari IISMA.
Artikel Terkait
Pemerintah Buka Beasiswa IISMA, Kuliahnya di Puluhan Kampus Luar Negeri Ternama