IPB University Jadi Kampus Terbaik di Asia Tenggara, Profesor Arif Satria Beberkan Indikatornya

METROPOLITAN.ID - Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali mengukir prestasi.

Kali ini, lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia kembali merilis QS World University Ranking (WUR) by Subject 2023.

IPB University mampu mempertahankan rangking 1 terbaik di kawasan Asia Tenggara di bidang Pertanian dan Kehutanan (Agriculture and Forestry).

Baca Juga: Tahun Ini Kemendikbudristek Butuh 601.286 Guru PPPK, Minta Pemda Usulkan Formasi

Tidak hanya itu, IPB University juga menduduki peringkat ke-1 di kawasan Asia Tenggara, ke-8 di Asia dan ke-51 di dunia.

Perguruan tinggi yang peringkatnya berada di atas IPB adalah China Agricultral University, The University of Tokyo, Nanjing Agricultural University, Seoul National University, Tokyo University of Agricultural Technology, Kyoto University dan South Cina Agricultural University.

Rektor IPB, Profesor Arif Satria mengungkapkan, peringkat tersebut dievaluasi dengan 5 indikator di antaranya academic reputation, employer reputation, sitasi, h-index, hingga international research networks.

Baca Juga: Pengalaman Aldila Kuliah di Irlandia, Rasakan Kuliah Lebih Cepat hingga Bikin Pameran dan Bebersih Pantai

"Reputasi IPB, baik academic reputation maupun employer reputation, mengalami peningkatan," jelas Profesor Arif Satria.

Bahkan, kata dia, skor reputasi lulusan (berdasarkan survei terhadap pengguna lulusan) sangat tinggi (95.8) lebih tinggi dibandingkan Wageningen University (95.1) yang merupakan peringkat 1 pada QS Subject Ranking on Agriculture and Forestry.

"Fakta ini menunjukkan kualitas pendidikan yang prima di IPB sehingga menghasilkan lulusan yang dinilai sangat baik oleh para pengguna lulusan," papar Profesor Arif Satria.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Euro 2024: Inggris Menang 2-0 atas Ukraina

Lebih lanjut ia mengatakan, reputasi IPB University di bidang akademik (76.1) juga relatif lebih tinggi dibandingkan beberapa universitas ternama di dunia.

"IPB secara konsisten berupaya meningkatkan kinerja riset dan international research networks, sehingga diharapkan peringkat IPB semakin meningkat ke depannya," papar Profesor Arif Satria.