Senin, 25 September 2023

80% Sekolah di Indonesia Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka

- Senin, 22 Mei 2023 | 10:44 WIB
Suasana kegiatan belajar mengajar di kelas. Kemendikbudristek mencatat sudah 80 persen sekolah di Indonesia yang menerapkan kurikulum merdeka.   (Dok PSKP Kemendikbud)
Suasana kegiatan belajar mengajar di kelas. Kemendikbudristek mencatat sudah 80 persen sekolah di Indonesia yang menerapkan kurikulum merdeka. (Dok PSKP Kemendikbud)

METROPOLITAN.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaporkan hampir 80 persen sekolah di Indonesia sudah mulai menerapkan kurikulum merdeka.

Pelaksana tugas (plt) Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek Zulfikri mengungkapkan capaian ini setelah program merdeka belajar yang digodog kementerian sejak 2020, mulai diluncurkan dan diperkenalkan pada kalangan pendidikan sejak 2021 lalu.

"Ini adalah pemulihan pembelajaran, setelah mulai 2021 kemudian kita kembangkan lagi, kita telah terapkan selama dua tahun dan saat ini hampir 80 persen sekolah se-Indonesia sudah menerapkan kurikulum merdeka secara sukarela," ujar Zulfikri.

Baca Juga: Pemanfaatan BBG untuk Kendaraan, Subholding Gas Pertamina Utamakan Keselamatan

Zulfikri melanjutkan hampir 80 persen sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka ini adalah sesuai dengan kesiapannya baik itu mandiri belajar, mandiri berubah, atau mandiri berbagi.

"Itu tergantung pada kesiapan sekolah tersebut," bebernya.

Untuk jenis sekolah yang telah menjalankan kurikulum merdeka, Zulfikri mengatakan bahwa persentase tersebut merupakan gabungan dari sekolah negeri dan swasta.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Jawa Barat 22 Mei 2023 Berpotensi Hujan Ringan di Bogor, Cianjur dan Sukabumi

"Pada awal-awal mungkin lebih banyak swasta, mungkin negeri masih beradaptasi, seiring waktu secara merata negeri dan swasta berimbang," jelasnya.

Meski demikian, Zulfikri mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap pengenalan kurikulum merdeka, sehingga belum diwajibkan untuk dilakukan.

Namun pada 2024 mendatang kementerian merencanakan untuk menjadikan ini sebagai kurikulum nasional.

Baca Juga: Layanan SIM Keliling di Kota Bogor 22 Mei 2023, Cek Lokasinya Disini!

"Namun itu tetap pilihan, tetap belum diwajibkan semuanya, tetap bertahap sebetulnya, jadi kami tetap kawal sekolah-sekolah ini karena prinsipnya paham dulu siap dulu dan kurikulum merdeka ini disesuaikan dengan kesiapan satuan pendidikan jadi tidak pukul rata semuanya," katanya.

Kurikulum merdeka yang mentransformasi pembelajaran dengan membuat anak bahagia serta menikmati pembelajaran ini, kata dia, dirancang untuk bisa ditetapkan dalam situasi seminim apapun.

Halaman:

Editor: Fadlya El'Arsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Irjen Kemendikbudristek: Ada Siswa 'Gaib' di PPDB 2023

Senin, 18 September 2023 | 09:28 WIB
X