METROPOLITAN.ID - Studio pengembangan Infinity Ward, yang berada di balik waralaba Call of Duty, telah membuka studio baru di Amerika Serikat, memperluas operasinya, dan menawarkan peluang pekerjaan.
Perluasan ini menunjukkan bahwa Infinity Ward berkomitmen untuk terus mengembangkan seri Call of Duty yang sudah berjalan lama, dengan rencana untuk judul baru atau dukungan untuk yang sudah ada.
Pembukaan studio baru ini, bersama dengan pembentukan tim baru di Spanyol, menunjukkan bahwa Infinity Ward berfokus pada peningkatan proses pengembangan untuk mendatang, salah satunya seri Call of Duty.
Baca Juga: Komika Mongol Stres hingga Yana Julio Meriahkan Reuni Akbar 2023 ILUNI SMANDA Bogor
Salah satu studio pengembangan di balik waralaba Call of Duty, Infinity Ward, mengumumkan pembukaan studio baru untuk memperluas operasinya.
Studio baru ini dibuka di bagian lain Amerika Serikat, dengan posisi terbuka bagi pengembang untuk melamar. Seperti kantor-kantor lainnya, perluasan Infinity Ward ini dilakukan untuk terus mengembangkan seri Call of Duty yang sudah berjalan lama.
Infinity Ward pertama kali didirikan pada tahun 2002 dan merupakan pengembang asli di balik seri Call of Duty.
Baca Juga: Kirab Pemilu 2024 di Kota Bekasi, Gani Muhamad : Sukseskan Pemilu Jangan Cuma Seremonial
Ini termasuk game pertama dalam seri ini, trilogi Modern Warfare asli, dan reboot Modern Warfare 2019 bersama sekuelnya pada tahun 2022.
Studio ini terus bekerja pada seri ini, bersama dengan Treyarch, Sledgehammer Games, dan Raven Software.
Fokus pada pengembangan game Call of Duty tidak melambat, karena Infinity Ward merekrut untuk posisi baru di cabang studio terbarunya.
Menurut iklan dari Infinity Ward (yang diarsipkan oleh VGC), studio ini telah memperluas operasinya ke Austin, Texas.
Infinity Ward sedang merekrut beberapa peran baru, termasuk posisi UI dan desain.