METROPOLITAN.ID - The Day Before akan menutup servernya pada bulan Januari 2024, hanya 45 hari setelah game diluncurkan dalam Early Access.
Dalam sebuah posting di X/Twitter, penerbit Mytona mengkonfirmasi berita tak terhindarkan bahwa The Day Before akan ditutup selamanya pada 22 Januari 2024.
Dengan penutupan developer Fntastic dan keberadaannya dihapus dari internet, serta tidak lagi dapat dibeli atau dimainkan, seluruh proyek The Day Before pada dasarnya akan berhenti beroperasi secara resmi pada Januari 2024.
Baca Juga: Asyik, Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp10 Juta
Semua pemain Steam yang belum mengajukan pengembalian dana sepertinya akan segera mendapatkan pengembalian dana secara otomatis.
Mytona mengatakan, "Steam sekarang akan secara proaktif mengembalikan dana untuk semua pemain yang masih tersisa."
"Pengembang Fntastic secara resmi menghentikan operasionalnya, dan sebagai hasilnya, The Day Before akan dihentikan dan servernya akan dimatikan pada 22 Januari 2024," bunyi pernyataan tersebut.
The Day Before pernah menjadi game yang paling banyak diinginkan di Steam sebelum serangkaian peristiwa aneh membuat penggemar semakin curiga dan khawatir.
Fntastic dituduh menjiplak game lain seperti The Division, Call of Duty, The Last of Us, Cyberpunk 2077, Grand Theft Auto 5, dan lainnya, pada waktu yang berbeda, dan perselisihan merek dagang juga mempersulit segalanya.
Pada 29 Januari 2021, Fntastic mengumumkan The Day Before dengan trailer lima menit.
Baca Juga: Jasa Marga Beri Diskon 10 Persen Tarif Tol Jakarta-Semarang, Berlaku cuma di Tanggal Ini
Ini menunjukkan dua pemain masuk ke kota, merampok berbagai mobil dan toko sebelum terlibat dalam tembak-tembakan dengan kelompok lain, dan kemudian melarikan diri dari kerumunan zombie yang tertarik oleh suara.
Grafiknya berkualitas tinggi, gameplay-nya mulus, dan dunianya terbuka, penuh, dan sepenuhnya interaktif.