bisnis

Lewat Tailing Freeport, Owner PT Jhonlin Group Bangun Jalan Demi Wujudkan Program Ketahanan Pangan 1 Juta Hektare Sawah

Kamis, 8 Agustus 2024 | 06:05 WIB
Lewat tailing Freeport, Owner PT Jhonlin Group membangun jalan demi wujudkan program ketahanan oangan 1 juta hektare sawah di Merauke (dok pribadi)

METROPOLITAN.ID - Owner PT Jhonlin Group, H Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam bergerak mewujudkan program Pemerintah melalui Ketahanan Pangan dengan mencetak sawah 1 juta hektare di Kabupaten Merauke, Papua.

Mendukung proyek Ketahanan Pangan tersebut, baru-baru ini Haji Isam melakukan kunjungan kerja ke PT Freeport Indonesia.

Dalam kunjungan ini, Haji Isam didampingi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen Letjen Richard Tampubolon dan Asisten Operasional (Asops) Kodam XVI/Cenderawasih, Brigjen Aulia, Direktur BBA dan juga Dirjen Planologi dari Kementerian KLHK.

Baca Juga: Kronologi Bus MGI Bogor Palabuhanratu Terbakar Hebat di Cibadak, Begini Kondisi Terkini Penumpang dan Pengemudi

Rombongan Haji Isam diterima jajaran PT Freeport Indonesia.

Diantaranya Claus Wamafma selakuk Director EVP Sustainable Development, Agung Laksamana (EVP External Affairs), Gesang Setiayadi (VP Environment), Lenny Josephine (VP Government Relations), Harry Johansyah (Manager Tailings Utilization).

Kunjungan konglomerat asal Kalimatan Selatan itu untuk membicarakan kerja sama pemanfaatkan tailing PT Freeport Indonesia.

Baca Juga: Bus MGI Bogor Palabuhanratu Terbakar, Penumpang Panik Berhamburan

Menurut Haji Isam, kunjungan ke PT Freeport ini untuk membicarakan kerjasama pemanfaatan tailing dari Freeport.

"Tailing tersebut, nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan jalan poros proyek cetak sawah 1 juta hektare di Merauke," kata dia.

Perlu diketahui, tailing adalah material sisa dari pemrosesan bijih tambang.

Baca Juga: Dinsos Kabupaten Bogor Serahkan Bantuan Alat Bantu Buat Penyandang Disabilitas hingga Anak Terlantar

Tailing terdiri dari batuan dasar, logam yang tidak dapat dipulihkan dan tidak ekonomis, bahan kimia, bahan organik, dan limbah dari proses yang digunakan untuk mengekstraksi produk yang diinginkan dari bijih.

Untuk mensukseskan program pemerintah di bidang pangan dan pertanian ini, Haji Isam telah membeli sebanyak 2.000 excavator merk Sany dari China.

Halaman:

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB