METROPOLITAN.ID - Kabar bahagia datang dari Taman Safari Bogor! Pada Jumat 7 Maret 2025, seekor anak jerapah telah lahir dengan selamat dari indukan bernama Tania dan pasangannya, Jengo.
Proses kelahiran berlangsung secara alami selama kurang lebih 4 jam, dimulai pukul 11:30 hingga 15:20 WIB.
Anak jerapah yang baru lahir ini menunjukkan kondisi yang sehat dan aktif. Hanya beberapa jam setelah dilahirkan, ia sudah mampu berdiri dan mulai belajar melangkah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Akomodasi Harga Terjangkau di Bandung untuk Pilihan saat Liburan atau Staycation
Aktivitas dan respons fisiknya pun dinilai normal oleh tim dokter dan perawat satwa.
Kehamilan induk jerapah, Tania, berlangsung selama 14 bulan 2 minggu 5 hari atau sekitar 439 hari (58 minggu 5 hari). Ini merupakan masa kebuntingan normal bagi spesies jerapah.
“Ini adalah momen yang sangat menggembirakan bagi kami. Kelahiran ini menandakan keberhasilan program konservasi satwa yang terus kami jalankan di Taman Safari,” ujar Vice President Life Science Taman Safari Indonesia drh (vet) Bongot Huaso Mulia M.Si.
Baca Juga: Surga Pecinta Jeroan! Rekomendasi Wisata Kuliner Nasi Babat Paling Enak di Gresik
Kini, anak jerapah tersebut masih berada dalam pengawasan induknya, keeper, dan tim life science Taman Safari Bogor. Meski pengunjung belum bisa melihat langsung saat ini, kehadirannya diharapkan dapat menjadi perhatian khusus para pecinta satwa. Setelah kondisi stabil diharapkan pengunjung bisa melihat langsung di area Safari Journey dalam waktu dekat.
Saat ini anak jerapah belum memiliki nama, dan Taman Safari mengajak seluruh pengunjung serta netizen untuk ikut memberikan ide nama terbaik melalui media sosial resmi Taman Safari Bogor taman_safari (Instagram) & @tamansafaribogor (Tiktok).
Mari ikut mendoakan agar anak jerapah ini tumbuh sehat dan suatu hari bisa menjadi duta pelestarian satwa liar di Indonesia.
Tentang Taman Safari Bogor
Taman Safari Bogor adalah pionir dalam berdirinya Taman Satwa Indonesia, didirikan pada tahun 1981 dengan luas tanah mencapai 55 hektar dan diresmikan sebagai objek wisata nasional pada 16 Maret 1990.
Sebagai salah satu taman satwa terkemuka di Indonesia, Taman Safari Bogor memiliki koleksi lebih dari 8.700 satwa dari 400 spesies, termasuk sepasang Giant Panda, Cai Tao dan Hu Chun, yang didatangkan dari China.
Taman Safari Bogor tidak hanya berfungsi sebagai pusat konservasi dan riset satwa, tetapi juga menawarkan berbagai fasilitas edukasi dan rekreasi.