METROPOLITAN.ID - Perhimpunan Kolaborasi Inovasi Brilian (KIB) mengusulkan pembentukan Tim Fasilitator Koperasi Merah Putih (KMP) di Kota Bogor kepada DPRD Kota Bogor.
Pengurus KIB melalui pusat riset,pendampingan dan pengembangan koperasi dan UMKM yang di beraudiensi dengan ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil, membahas mengenai kajian permasalahan dan solusi Koperasi Merah Putih di Kota Bogor.
Menurut Ketua KIB Syafei, S.Kom, dalam menjalankan Koperasi Merah Putih, SDM jadi persoalan serius.
Baca Juga: Rahasia Kulit Glowing ala Korea? Coba Sunscreen Ekstrak Beras Ini!
Dari data internal KIB, 74 persen persoalan Koperasi Merah Putih adalah SDM.
Misalnya, kata dia, pengurus tidak mengetahui tentang koperasi dan manajemen bisnis.
Maka, perlu adanya upgrading pengurus dan pengawas KIB.
Baca Juga: MAN 1 Kota Bogor Bangun Karakter Siswa Lewat Kebiasaan Salat Duha Berjamaah
"Selain upgrading, Kota Bogor juga perlu membentuk tim fasilitator Koperasi Merah putih yang bertugas untuk mendampingi, advokasi dan monitoring KMP dengan payung hukum perda nomor 4 tahun 2021 mengenai pemberdayaan, perlindungan dan pengembangan koperasi," kata dia.
Merespons hal itu, Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman menyambut baik usulan pengurus KIB mengenai pembentukan tim fasilitator koperasi merah putih, yang nantinya terdiri Akademisi, praktisi bisnis koperasi, pemerrintah dan media.
"Hal ini akan kami coba komunikasi dengan Komisi 2 DPRD Kota Bogor," kata Adit.
"Kami berharap koperasi merah putih yang di programkan pemerintah pusat dapat berjalan sukses dalam meningkatkan perekonomian khususnya di Kota Bogor," pungkas dia.***