METROPOLITAN.ID - Rabu, 29 Oktober 2025, harga perak (Ag) tercatat mengalami kenaikan signifikan di pasar internasional, terutama jika diukur dalam Dolar AS (USD).
Data menunjukkan, harga perak spot global melonjak +1.29% menjadi $47.42 per troy ounce ($1.52 per gram).
Meskipun konversi harga ke Rupiah (IDR) terlihat stabil di Rp25.327 per gram karena kurs Rupiah yang juga bergerak stabil pada Rp16.611, lonjakan harga dalam mata uang safe haven global ini memberikan sinyal kuat tentang potensi perak ke depan.
Strategi Investasi Perak 2025
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 29 Oktober 2025 Naik Tipis, Berapa 24 Karat?
Para analis menyarankan agar investor menggunakan perak sebagai motor penggerak pertumbuhan dalam portofolio, sementara emas berfungsi sebagai penyangga stabilitas.
Dengan harga yang masih terjangkau dan potensi kenaikan signifikan dari sektor energi hijau, perak menawarkan leverage (daya ungkit) yang lebih tinggi di tahun 2025.
Investor yang ingin mengambil keuntungan dari volatilitas perak dapat memanfaatkan harga saat terjadi koreksi ringan.
Penting untuk memilih perak batangan bersertifikat (seperti Antam) untuk menjamin kemurnian dan likuiditas saat dijual kembali.
Kenaikan harga perak pada 29 Oktober 2025 menegaskan statusnya sebagai 'logam masa depan' yang tidak bisa lagi diabaikan.
Harga perak saat ini didukung oleh dua pilar kuat, permintaan investasi sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan permintaan industri yang terus meroket seiring transisi global menuju energi bersih.
Meskipun volatilitasnya lebih tinggi, harga perak yang relatif murah memberikan peluang unik bagi investor ritel untuk berpartisipasi dalam pasar logam mulia.
Selama tren industri energi hijau dan ketidakpastian geopolitik global masih berlangsung, prospek bullish perak diprediksi akan terus bersinar hingga akhir tahun 2025.***