bisnis

Kenali Crypto Bubble, Kenapa Gelembung Harga Kripto Bisa Meledak Sewaktu-Waktu?

Sabtu, 6 Desember 2025 | 09:14 WIB
Ilustrasi Crypto (RDNE Stock project/Pexels.com)

METROPOLITAN.ID - Pasar kripto selalu bergerak cepat dan penuh kejutan, mulai dari kenaikan tajam sampai koreksi yang bikin deg-degan.

Di tengah volatilitas inilah istilah crypto bubble sering muncul, terutama ketika harga crypto melompat jauh lebih cepat daripada perkembangan fundamental asetnya.

Fenomena ini terjadi saat euforia mengalahkan logika. Dimana harga melesat karena hype, spekulasi, dan dorongan psikologis pasar, bukan karena ada peningkatan teknologi atau utilitas nyata.

Baca Juga: EIGER Gelar Mega Bazaar di 4 Kota, Hadiah Akhir Tahun Bagi Pecinta Outdoor

Ketika minat mulai mereda, gelembung itu akhirnya pecah dan harga kembali ke level yang lebih rasional.

Kenapa Crypto Bubble Mudah Terjadi?
Faktor pembentuk bubble hampir selalu berulang di setiap siklus. Investor baru masuk setelah melihat orang lain untung besar. Media sosial ikut mendorong sentimen positif tanpa mempertimbangkan risiko.

Volume perdagangan naik tiba-tiba, dan banyak yang membeli hanya karena takut tertinggal. Sejarah pun menunjukkan polanya jelas: 2011, 2017 - 2018, hingga 2021 - 2022 adalah periode di mana pasar kripto mengalami kenaikan tak wajar sebelum akhirnya jatuh drastis. Siklus kekhawatiran dan keserakahan ini membuat pasar kripto lebih rentan terhadap gelembung dibanding aset tradisional.

Baca Juga: Korban Meninggal Hampir Capai 1.000, Kenapa Banjir dan Longsor Sumatera Belum Ditetapkan Jadi Bencana Nasional?

Apakah 2025 Sudah Masuk Fase Bubble Baru?
Menilai apakah kita sedang berada di bubble tidak selalu mudah. Memang, Bitcoin sempat mencetak rekor baru dan beberapa altcoin melonjak cepat.

Tapi belum semua indikator bubble klasik terlihat tahun ini yaitu investor ritel belum membludak, perilaku spekulatif masih terkendali, dan kenaikan harga masih dipengaruhi faktor makro ekonomi.

Namun sebagai seorang trader, kewaspadaan tetap penting.

Tak ada salahnya untuk belajar dan update berita terbaru tentang pasar yang tersedia di platform academy crypto agar untuk memahami risiko pasar dan tidak ikut hanyut dalam euforia sesaat.

Crypto bubble bukan sekadar cerita lama yang berulang, tetapi sebuah fenomena pasar yang bisa muncul kapan saja ketika euforia mengalahkan analisis. Dengan memahami pola bubble, mengenali sinyal peringatannya, dan menerapkan manajemen risiko yang disiplin, investor dapat bertahan bahkan ketika pasar bergerak paling liar.

Pada akhirnya, kemampuan membaca sentimen dan tetap rasional jauh lebih berharga daripada sekadar mengejar keuntungan cepat di tengah hiruk-pikuk hype kripto.

Halaman:

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB