bisnis

Indocement Dapat Kiriman Bahan Bakar Alternatif RDF dari TPST Bantargebang Untuk Pabrik Citeureup

Selasa, 27 Juni 2023 | 13:41 WIB
Indocement mendapat kiriman bahan bakar alternatif RDF dari TPST Bantargebang. Hari ini pengiriman untuk pertama kalinya. (Dok Indocement )

METROPOLITAN.ID - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) menerima pengiriman pertama bahan bakar alternatif Refuse Derived Fuel (RDF) dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Selasa 27 Juni 2023 hari.

Ada sekitar 80–100 ton RDF dari Fasilitas Landfill Mining dan RDF Plant TPST Bantargebang yang akan digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil (batu bara) untuk proses produksi semen di Kompleks Pabrik Citeureup.

Pengiriman ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian Uji Coba Penyediaan Bahan Bakar Alternatif dari Pengolahan Sampah antara Indocement dan Unit Pengolahan Sampah Terpadu (UPST) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 15 Juni 2023 lalu.

Baca Juga: Cuti Bersama Ditambah, Jadwal PPDB Jakarta Berubah, Ini Link Pendaftarannya!

Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono ikut melepas secara simbolis pengangkutan pertama puluhan truk bermuatan bahan bakar alternatif RDF dari pengolahan sampah TPST Bantargebang.

"Kerja sama ini merupakan solusi permasalahan sampah di TPST Bantargebang yang saat ini hampir mencapai kapasitas maksimalnya. Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada industri semen yang bersedia bekerja sama menjadi offtaker RDF dari TPST Bantargebang," kata Heru Budi Hartono.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan bahwa Fasilitas Landfill Mining dan RDF Plant TPST Bantargebang bisa mengolah sampah hingga 2.000 ton/hari dan sudah sesuai spesifikasi industri.

Baca Juga: Bak Model, Bapak Ibu Hingga Anak-anak Meriahkan Perca Fest 2023 Kota Bogor

“Pengolahan sampah ini dilakukan secara mekanis melalui proses pemilahan, pencacahan, dan pengeringan, menghasilkan produk RDF, yaitu hasil olahan sampah padat yang padat berupa materi mudah terbakar (plastik, kertas, dll.) yang telah berukuran homogen (curah atau pelet) serta dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif,” tambah Asep.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal yang baik dan sekaligus menjadi bukti nyata kolaborasi dan sinergi yang dapat dilakukan antara pihak swasta dan pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah DKI Jakarta.

Christian Kartawijaya berharap kerja sama ini akan membantu mengurangi jumlah sampah yang tertimbun di TPST Bantargebang.

Baca Juga: Rudy Susmanto Minta Taman Cibinong Situ Plaza dan Taman DPRD Terkoneksi

“Semoga kerja sama antara Indocement dan Pemprov DKI Jakarta bisa menjadi contoh best practice kerja sama penangganan sampah antara pihak swasta (pabrikan semen) dan pemerintah daerah," harapnya.

Bagi Indocement, pemanfaatan bahan bakar alternatif sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk mengurangi CO2 dari pemakaian bahan bakar fosil (batu bara).

Halaman:

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB