Mengelilingi perbatasan negara bagian Asia Tenggara menjadi hal mengasyikkan dan pengalaman luar biasa. Berwisata sekaligus beribadah juga menjadi tujuan perjalanan 20 peserta yang kini ke tanah suci umat Nasrani, yakni Yerusalem, Israel.
PRESIDEN Direktur Mercy Tour n Travel Holyland Journey Yanna Tabitta mengatakan, perjalanan wisatawan akan memakan waktu 12 hari di bagian Negara Asia. “Para wisatawan bukan sekadar jalan-jalan, tapi juga beribadah,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Adapun keberangkatan wisatawan pada hari pertama dimulai dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Kairo, Mesir. “Tiga jam sebelum keberangkatan mereka harus sudah berada di bandara dan diadakan doa bersama sebelum keberangkatan,” ujar Yanna.
Setibanya di Kairo Mesir, lanjut dia, wisatawan akan makan bersama di restoran lokal dilanjutkan city tour ke kota tua Kairo. “Di sana wisatawan akan melihat gereja gantung dan akan melaksanakan peribadahan kembali,” paparnya. Dia berharap perjalanan wisata rohani tersebut dapat menjadi pengalaman luar biasa bagi peserta. “Semoga perjalanan ini dapat menjadikan pengalaman yang luar biasa dan dapat semakin meningkatkan ibadah,” pungkasnya.
(yos/a/er/py)