- Cek kondisi cuaca
Sebelum bepergian, khususnya ke luar negeri, hendaknya Anda cek dulu cuacanya. Banyak negara yang punya iklim berbeda dengan Indonesia. Di Arab Saudi, kondisi cuaca dapat sangat kontras. Saat musim dingin, suhunya bisa mencapai 10 derajat Celcius. Sedangkan pada musim panas bisa 50 derajat Celcius. Begitu pula saat siang dan malam hari. Traveler bisa membawa tabir surya atau pelembab wajah untuk melindungi kulit.
- Membiasakan diri dengan perbedaan kultur
Sebagai pusat Islam di dunia, orang yang datang ke Arab Saudi berasal dari berbagai penjuru dunia. Hampir semua suku dan bangsa ada di sini. Karena itu, wajib hukumnya bagi traveler menjaga sikap dan perkataan. Jangan sampai melontarkan kata-kata kasar atau berperilaku seenaknya, sehingga bisa menyakiti hati orang lain.
- Waspada saat berbelanja
Berbagai pernak-pernik khas Arab memang bagus dan cocok dijadikan oleh-oleh. Namun apabila berbelanja, traveler harus memperhatikan betul segala aspeknya.
- Jangan membawa tas besar di Masjidil Haram
Saat ke Masjidil Haram hindari membawa tas besar. Sebab, akan banyak rangkaian ibadah yang dilakukan di sini. Dari mulai tawaf, salat, sa’i, tahalul dan lain sebagainya. Jangan sampai merepotkan diri sendiri.
- Selalu dekat dengan muhrim
Ke mana pun traveler pergi wajib berada dekat muhrimnya. Terlebih jika traveler adalah seorang wanita, karena wanita memiliki posisi yang lebih rentan dibandingkan laki-laki.
(dk/dik/py)