bisnis

Bos Baru Ingin Indosat Jadi Nomor Dua

Sabtu, 20 Oktober 2018 | 07:53 WIB

 METROPOLITAN - Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Chris Kanter ingin membawa perusahaannya sebagai operator selular terbesar kedua di Indo­nesia. Operator terbesar saat ini masih dipegang oleh Telkomsel. Menjadi nomor dua industri selular di Tanah Air merupakan tujuan realistis Chris dalam me­nahkodai Indosat Ooredoo saat ini. Bila dilihat dari jumlah pe­langgan, Telkomsel masih mera­jai dengan lebih dari 178 juta diikuti dan XL sekitar 52,9 juta.

Indosat sendiri enggan men­gungkapkan jumlah pelanggannya pasca registrasi SIM card pra­bayar. Sebelum, registrasi yang digelar oleh pemerintah itu, jum­lah pelanggan operator ini lebih dari 100 juta. ”Realistis saja, kita ingin Indosat kembali menjadi nomor dua yang kuat di industri selular,” ucapnya di Jakarta, ke­marin.

Chris yang sebelumnya meru­pakan Komisaris perseroan se­lama delapan tahun harus ’turun gunung’ menjadi bos Indosat menggantikan Joy Wahjudi. Oo­redoo yang merupakan pemegang saham mayoritas Indosat Ooredoo meminta langsung agar Chris menempati kursi direktur utama dan CEO perusahaan. ”Ini Sheikh Abdulla Bin Mohammed Bin Saud Al Thani (Chairman Ooredoo Group) yang langsung minta saya agar pimpin Indosat, makanya saya terima,” ucapnya.

Disampaikannya, ia telah menda­patkan komitemen dari Sheikh Abdulla terkait sisi pendanaan, terkait penggelaran jaringan 4G ke depannya. Saat ini sekitar USD 2 miliar sudah dianggarkan oleh Indosat Ooredoo. ”Angka tersebut belum final, akhir tahun bisa kita publish,” imbuhnya.

Untuk menjadi operator selular terbesar kedua di Indonesia, pria kelahiran Manado ini memiliki tiga jurus, di antaranya people, process, dan business sebagai kendaraan transformasi perusa­haannya. Chris mengungkapkan hal pertama yang akan ia kerjakan bukan soal kas perusahaan, me­lainkan sumber daya manusia (SDM). ”Sumber daya manusia merupakan aset utama industri. Saya ingin Indosat bisa menem­patkan orang di area operasi in­ternasional dari Ooredoo, bukan mengumpulkan ekspatriat,” tu­turnya. (dtk/els/py)

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB