METROPOLITAN - Kabar gembira bagi kawula muda alias generasi milenial yang punya niat membeli rumah. Pemerintah melaluiKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) bakal menyiapkan rumah murah dengan membebaskan batasan gaji dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
MENTERI PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan rumah murah untuk generasi muda atau disebut pula generasi milenial. Pemerintah nantinya membebaskan batasan gaji untuk pengajuan KPR.
”Akan ada skema baru kepemilikan rumah untuk generasi milenial, saya sudah bicara dengan Menteri Keuangan dan OJK,” kata Basuki, belum lamaini.Jika tidak dibuatkan skema khusus oleh pemerintah, generasi mudasemakin kesulitan untuk mendapatkanhunian layak di kota. Selaingenerasi muda, pemerintah juga menyiapkan KPR dengan agunan murah untuk PNS, TNI dan polri.
Selain pembebasan syarat batasangaji, Basuki menuturkan, bunga yang akan dibebankan untuk cicilan rumah murah tersebut, tidak lebih dari 5 persen dengan uang muka 1 persendari total harga rumah.
”Saya sedang merumuskan itu,” ujarnya. Peran pemerintah, selain membuat regulasi, akan mensubsidi pembangunan rumah murah untuk generasi milenial. Basuki menuturkan, kredit rumah tersebut dapat diajukan di bank manapun termasuk bank swasta. Rencananya skema KPR untuk generasi milenial, akan diluncurkan pada tahun depan. Penyediaan rumah dengan kredit ringan merupakan mandat dari Presiden Joko Widodo.
Terpisah, Direktur Utama Bank BTN, Maryono, mengatakan, pertumbuhan KPR berdasarkan perhitungan ratarata per tahun sejak 2014-2018 berada di angka 22,6 persen. ”Pertumbuhan tersebut lebih pesat dibandingkan 2014 karena dimotori Program Satu Juta Rumah bergulir yangdiikuti sejumlah kebijakan, di antaranya relaksasi Loan To Value dari Bank Indonesia,” katanya.
Bank BTN optimistis strategi tersebut bisa mencukupi permintaan rumah murah generasi milenial, masyarakat berpenghasilan rendah dan lain-lain. Untuk itu, Bank BTN terus berinovasi mengembangkan produk KPR yang disesuaikan perkembangan ekonomi serta kemampuan masyarakatIndonesia. (tem/els/py)