METROPOLITAN - Perusahaan ride hailing, Go-Jek, meluncurkan program Go-Jek Wirausaha untuk menjaring pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memanfaatkan teknologi. Tahun ini, perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim ini menargetkan bisa menjaring 35.000 UMKM yang bergabung ke digital. Ide awal dari program ini karena masih kurangnya kesadaran pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi untuk memperluas dan mengembangkan bisnisnya. ”Kami percaya basis UMKM yang besar di Tanah Air berpotensi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun masih terdapat tantangan yang dihadapi UMKM,” kata Chief Commercial Expansion Go-Jek Catherine Hindra Sutjahyo, kemarin.
Sementara itu, Plt Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo Slamet Santoso menambahkan, saat ini 36 persen pelaku UMKM berada di kategori pure offline. Sedangkan 37 persen lainnya online dasar yang memanfaatkan website dan menengah yang berjualan di media sosial. Sementara untuk kategori UMKM advance dalam memanfaatkan digital baru sembilan persen. “Kita harap apakah itu melalui Go-Pay, Go-Food, bisa mendorong teman-teman UMKM bisa bertransformasi ke digital,” ujarnya. (dtk/els/py)