bisnis

Dari Modal Rp100 Ribu, Bisnisnya sampai Turki

Senin, 15 April 2019 | 08:34 WIB
SUKSES: Hellen Sanjaya sukses membuat kain flane

METROPOLITAN - Berawal dari niat Hellen Sanjaya memberikan hadiah untuk pasien anak-anak, siapa sangka jutsru membawa berkah bagi Hellen menjadi pebisnis kain flanel sukses.

Ia  pun berbagi pengalamannya hingga bisa menjadi produsen sekaligus penjual suvenir kain flanel boneka gigi.

Hellen masih ingat betul saat dirinya mencari inspirasi agar pasien anak anak yang datang padanya tak lagi takut memeriksakan gigi. Ya, pada 2013 lalu, ia sengaja membuat suvenir sebagai hadiah untuk pasien anak anak.

Boneka gigi tersebut ia foto dan di share ke jejaring sosial seperti Facebook hingga status blackberry. ”Ternyata banyak teman dokter gigi yang tertarik dan minta pesan juga. Karena saat itu saya masih sibuk dengan aktivitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) jadinya belum benar-benar serius menerima orderan,” kata Hellen.

Akhirnya, Hellen memilih untuk meninggalkan pekerjaanya sebagai ASN. Selain karena ia ingin fokus pada usaha suvenir ini, ia mengaku bukan orang yang suka terikat dan suka diatur.

Menurut dia, menjadi ASN membutuhkan totalitas dan pengabdian yang membuat dirinya menjadi wanita yang tidak fleksibel dalam membagi waktu. ”Apalagi anak-anak waktu itu masih kecil dan butuh perhatian ekstra. Dengan resign dari ASN saya jadi bebas dalam mengatur hidup, hobi hingga mengembangkan usaha. Saya juga masih bisa merawat pasien tanpa harus meninggalkan waktu untuk keluarga,” jelas dia.

Aksesori berbentuk gigi ini sangat disukai Hellen, karena ia senang membuat pernak-pernik lucu. Selain itu produk berbentuk gigi ini tidak pasaran dan tidak semua orang bisa membuat. T

arget pasar yang jelas seperti dokter gigi, mahasiswa kedokteran gigi dan perawat juga menjadi pertimbangan Hellen dalam meneruskan usaha ini.

Saat memulai usaha, modal yang dikucurkan Hellen tidak besar. Ia hanya merogoh kocek Rp 100 ribu saja untuk menyiapkan alat dan bahan. Ia benar-benar memanfaatkan kekuatan teknik pemotretan yang menarik untuk dibagikan di media sosial.

Agar suvenir terlihat menarik, Hellen menggunakan kain flanel warna warni. Ini agar ketika pemotretan hasil terlihat baik, apalagi jika ditambahkan dengan pencahayaan yang terang, seperti sinar matahari pagi atau siang hari.

Gigi Gigsy menjadi merek dagang yang digunakan Hellen untuk produknya. ”Gigi itu sebagai identitas produk kami, bentuknya menyerupai gigi geraham manusia dengan 2 akarnya. Gigsy diambil dari nama anak pertama saya Rafi Gigsy Baihaqi yang juga merupakan kepanjangan dari Gigi Gusi disingkat Gigsy,” ujarnya.

Setiap bulannya Hellen bisa memproduksi suvenir seperti gantungan kunci, bros, jepit rambut hingga hiasan pensil dalam jumlah lusinan. Hellen juga memproduksi boneka bantal hingga tempat tisu(de/feb)

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB