METROPOLITAN - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyiapkan pilot project atau proyek percontohan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan dengan orientasi ekspor. Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Marolop Nainggolan, mengatakan, ada sepuluh UKM di Kota/Kabupaten Bogor yang terpilih untuk dibina khusus pasar ekspor. ”Kami menyiapkan pilot project untuk membimbing pelaku UKM dan mengarahkan mereka supaya bisa sampai ekspor,” katanya.
Marolop menjelaskan, saat ini pilot project tersebut tengah dilakukan. Sepuluh UKM tersebut bergerak di bidang produsen makanan dan minuman berorientasi ekspor. Pendampingan satu tahun tersebut akan difokuskan pada sektor, seperti berkas untuk ketentuan ekspor, penjelasan produk untuk pasar ekspor hingga akses pasar untuk negara tujuan ekspor. ”Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memilih sepuluh pelaku UKM, karena kami sadar pemda juga telah memulai sektor yang memanfaatkan e-Commerce,” katanya.
Nantinya jika proyek percontohan tersebut berjalan dengan baik, maka bisa diadopsi pemerintah daerah lainnya untuk mendorong UKM menembus pasar internasional. Kemendag pun mengharapkan proyek percontohan tersebut bisa menjadi pemicu dan penggerak UKM daerah lain. ”Produk UKM kita banyak yang inovatif, banyak produk di dunia tidak ada, tapi di sini ada. Ini menjadi potensi cukup besar,” kata Marolop. (atr/feb/py)