bisnis

BBM Satu Harga Kurang 8 Titik Lagi

Selasa, 2 Juli 2019 | 11:13 WIB
BERSIAP: Meningkatnya konsumsi BBM dan Elpiji selama Ramadan, membuat Pertamina menambah stok BBM dan Elpiji hingga Lebaran.

JAKARTA – Pemerintah optimistis program BBM Satu Harga akan terlaksana sesuai dengan target. Sampai 2024, bakal ada 500 penyalur BBM satu harga di seluruh Indonesia. Tahun ini target 170 titik hampir terpenuhi. Sejauh ini 162 titik beroperasi di daerah 3T (terdepan, terluar, dan terting-gal). Namun, yang sudah dires mi-kan baru sekitar 131 penyalur.Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Mi-gas) Fansurullah Asa meng ung-kapkan, pemerintah masih punya pekerjaan rumah (PR) untuk meng garap delapan lokasi lagi. ’’Insya Allah berjalan sesuai de-ngan target,’’ ujarnya kemarin (30/6).

Dia yakin, sebelum 2019 ber akhir, target 170 titik tercapai.Dalam waktu dekat, pemerintah meresmikan lagi penyalur-pe-nya lur BBM satu harga di Pulau Rote, NTT, dan Papua. Pengadaan sekitar 330 penyalur yang lain akan berlanjut sampai 2024. Lem baga penyalur memang di perlukan lantaran ada 1.502 lo k asi di pelosok yang belum me milikinya. ’’Semua lokasi ba kal kami capai,’’ kata Ifan, pang gilan Fanshurullah Asa.Ada dua jenis bahan bakar yang masuk dalam program BBM Satu Harga. Yakni, solar dan premium yang masing-ma-sing seharga Rp 5.150 dan Rp 6.450. Program itu akan dilak-sa nakan dua badan usaha. Yakni, Pertamina dan AKR.

Penyeragaman harga jual resmi BBM di seluruh pelosok In do-ne sia bertujuan menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Tujuan berikutnya adalah me-nye jahterakan kehidupan me-reka. ’’Semoga masyarakat di area 3T bisa menjadi penggerak perekonomian,’’ tutur Ifan.Meski begitu, pelaksanaan pro gram itu bukannya tanpa ken dala. Infrastruktur menjadi tantangan sekaligus hambatan terbesar. ’’Ini yang mesti kita si nergikan ke Kementerian PUPR supaya dibangunkan jalan,’’ jelas Ifan.

Dia juga berharap ada sta-ke holder yang ikut terlibat dalam program tersebut. Tantangan berikutnya adalah perizinan. BPH Migas pun telah me ngumpulkan bupati dan memin ta mereka mempermudah izin. Jika tetap tidak menda-pat kan izin, pe merintah pusat ba kal memin dah kan lokasi BBM satu harga.Sementara itu, terkait dengan konversi solar ke gas terhadap ne layan dan petani, pemerintah akan membagikan lagi 50 ribu paket perdana konverter kit (kon kit).

Program itu ditargetkan ram pung pada 2020.Kepala Biro Komunikasi, La-yan an Informasi Publik, dan Ker-ja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menye but-kan, biaya konkit itu mencapai Rp 432,5 miliar. Dananya diam bil kan dari APBN 2020. (vir/c14/hep)

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB