JAKARTA, Jawa Pos – Performa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim bagus sepanjang semester pertama tahun ini. Kemarin (24/7) paparan itu disampaikan Direktur Utama Bank Jatim Hadi Santoso dalam Analyst Meeting & Press Conference. Di tempat terpisah, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga menyampaikan kabar baik soal kinerja mereka. ’’Kinerja bank tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,’’ jelas Hadi.
Hingga akhir semester pertama, aset bank tercatat senilai Rp 68,95 triliun atau tumbuh 15,81 persen. Labanya Rp 816,42 miliar atau tumbuh 7,67 persen secara tahunan. Dana pihak ketiga (DPK) Bank Jatim juga tumbuh 17 persen (yoy) atau sekitar Rp 57,93 triliun. ’’Pertumbuhan DPK yang signifikan itu menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada bank meningkat,’’ terang Hadi. Capaian DPK itu diperkuat CASA ratio bank sebesar 69,62 persen.
Selama lebih dari 15 tahun, CASA ratio Bank Jatim selalu di atas 65 persen. Di sisi lain, BCA mengumumkan pertumbuhan laba bersih sebesar 12,6 persen menjadi Rp12,9 triliun. ’’Kenaikan tersebut ditopang kinerja operasional yang solid,’’ kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Hotel Kempinski kemarin. Dia melanjutkan, kredit investasi mulai pulih.
Itu menjadi sinyal positif bagi dunia kerja dan perekonomian. Dari sisi DPK, BCA mencatatkan pertumbuhan dana giro dan tabungan (CASA) 5,9 persen yoy. Hal itu sejalan dengan kuat nya peningkatan jumlah transaksi, khususnya pada e-channels. (ken/c18/hep)