bisnis

Direct Flight Naikkan Kunjungan Wisata

Sabtu, 3 Agustus 2019 | 09:22 WIB

SURABAYA, Jawa Pos – Arus kunjungan wisatawan asing ke Jawa Timur (Jatim) belum maksimal. Meski begitu, potensinya sangat tinggi. Karena itu, Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Jatim mengharapkan penambahan penerbangan langsung alias direct flight dari mancanegara ke beberapa kota selain Surabaya.

Ketua Asita Jatim Arifudinsyah mengatakan, bandara di Banyuwangi dan Sumenep mampu melayani penerbangan langsung dari luar negeri. Tapi, hanya penerbangan dengan pesawat kecil. ’’Di bandara internasional Surabaya, frekuensi direct flightnya kurang,’’ ucapnya kemarin (1/8).

Dengan menciptakan rute penerbangan langsung ke Banyuwangi dan Sumenep, kunjungan wisatawan asing ke Jatim bakal bertambah. Mengapa sector pariwisata Jatim mengandalkan turis mancanegara? Menurut Arif, meskipun sudah turun, harga tiket pesawat untuk rute domestik belum bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Apalagi, saat harganya melambung tinggi beberapa waktu lalu, sektor pariwisata terdampak sangat serius.

’’Penurunannya sampai 50 persen,’’ ujar Arif. Sementara itu, harga tiket pesawat rute mancanegara relatif murah dan stabil. Menurut dia, seharusnya pemerintah dan para pelaku industri pariwisata bisa memanfaatkan celah itu. ’’Kami juga sedang menyiapkan Banyuwangi untuk menjadi pintu masuk ke Jatim lewat penerbangan Kuala Lumpur–Banyuwangi,” tuturnya.

Sejauh ini, wisatawan asing asal Malaysia masih dominan. Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, kunjungan wisatawan mancanegara pada Juni meningkat 58,64 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, jumlah tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pada semester pertama tahun ini, total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jatim tercatat 109.759 orang. Angka itu 7,84 persen lebih sedikit jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018. (ell/c18/hep)

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB