bisnis

Kompleksitas Tarif Cukai Bikin Tak Efektif

Kamis, 8 Agustus 2019 | 10:11 WIB

JAKARTA, Jawa Pos – Hasil riset dari dua peneliti Universitas Indonesia, Vid Adrison dan Bagus Wahyu Prasetyo, menyimpulkan bahwa komplek sitas sistem cukai yang ada di Indonesia saat ini membuka celah sebagian produsen untuk melakukan penghindaraan cukai (tax avoidance).

Kondisi itu pun mengakibatkan harga rokok menjadi murah sehingga mudah dijangkau masyarakat. Menurut riset yang dipublikasikan dalam BMJ Journal tersebut, kenaikan tarif cukai yang dilakukan hampir setiap tahun tidak efektif menurunkan konsumsi masyarakat terhadap rokok.

Sebab, kenaikan cukai itu hanya membuat harga rokok di pasaran naik kurang dari 1 persen. ’’Mengurangi jumlah tingkatan tarif cukai tampaknya menjadi solusi yang mungkin untuk mengurangi konsumsi rokok dalam jangka pendek,’’ ujar Vid Anderson di Jakarta kemarin (6/8).

Peneliti senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia tersebut menjelaskan, kompleksitas sistem cukai di industri hasil tembakau membuat kebijakan pemerintah mengenai kenaikan tarif cukai tidak efektif.

Sistem tarif cukai advalorem mendorong pelaku usaha produk hasil tembakau untuk menghindari pajak. Selain itu, sistem tarif cukai rokok yang terdiri atas banyak kelompok (multi-tier) menjadi insentif bagi produsen rokok untuk memproduksi produk dalam golongan tarif cukai rendah.

Kesimpulan tersebut diperoleh berdasar analisis terhadap data brand dari 2005 hingga 2017. Data yang digunakan meliputi harga banderol dari produsen, volume produksi, jenis rokok, tarif pajak yang berlaku, dan informasi mengenai afiliasi antara pabrikan yang satu dengan pabrikan lainnya.

Vid menjelaskan, Kementerian Keuangan sudah menyiapkan kebijakan penyederhanaan layer tarif cukai. Dalam kebijakan itu, pada 2021 mendatang, jumlah layer hanya tersisa menjadi lima layer. Namun, pemerintah menghentikan kebijakan tersebut pada 2 November 2018 lalu.

Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Rofyanto Kurniawan menyatakan, pemerintah akan kembali melanjutkan kebijakan penyederhanan layer tarif cukai. ’’Kami akan melanjutkan untuk memperbaiki pelaksanaan dari kebijakan cukai rokok,’’ papar nya. (ken/c22/oki)

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB