METROPOLITAN – Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat menghadapi lonjakan harga cabai merah yang terjadi akhir-akhir ini. Beberapa sentra langsung dikoordinasikan untuk lebih meningkatan pasokan ke Jabodetabek. Bahkan, Direktur Jenderal Hortikultura mengawal langsung di lapangan melihat kondisi yang ada.
“Kemarin kita sudah koordinasi dengan Cianjur. Hari ini Sleman dan Kulon Progo. Besok kembali ke wilayah lain di Jawa Tengah. Memang bertahap, tidak bisa sekaligus. Ketersediaan cabai di lapangan belum optimal sebagai dampak kurang terawatnya pertanaman karena harga sangat rendah musim panen kemarin,” ungkap Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto.
Pria kelahiran Sumenep ini optimis harga akan kembali stabil dalam waktu dekat. Ia berpesan konsumen tak perlu risau. “Tidak perlu panik, cabai Insya Allah akan normal lagi. Beberapa sentra di Jabar, Jateng dan Jatim akan memasuki panen Agustus dan September ini. Kalau bisa kita jangan terpaku pada cabai segar, masih banyak substitusinya. Mulai dari cabai kering, sambal botol atau saus cabe. Istilah kerennya harus ‘out of the box’. Saya rasa edukasi kepada konsumen terhadap hal ini sangat perlu,” ujarnya. (jp/feb/py)