bisnis

Boling Di Cibinong , Camat Ingin Adanya Perhatian Bupati Soal Sampah

Kamis, 19 September 2019 | 09:46 WIB

METROPOLITAN - Kegiatan Rebo Keliling (Boling) yang merupakan agenda rutin Bupati Bogor untuk menyapa warga dan menyerap aspirasi, kali ini berlokasi di Kecamatan Cibinong. Boling yang digelar di Kantor Kecamatan Cibinong itu dipenuhi dengan berbagai stand hasil usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari para pengerajin di Kecamatan Cibinong. Selain menunjukkan hasil-hasil positif yang ada di Kecamatan Cibinong, ternyata kegiatan Boling kemarin juga menjadi sesi curhat bagi Camat Cibinong, Bambang W. Tawekal. Permasalahan seperti sampah dan juga pedagang kaki lima (PKL) ia suarakan di depan Bupati. Untuk permasalahan sampah, Bambang berharap pemerintah kabupaten mau ikut turun membantu pihaknya dalam hal pembersihan sampah. Salah satunya dengan pengadaan alat berat yang sampai saat ini belum dimiliki oleh Kecamatan Cibinong yang dilalui oleh dua anak sungai. “Kami sudah membuat program hari peduli Kali Baru.Kami mohon ini dicanangkan oleh Ibu (Bupati Bogor). Ini adalah untuk mengimbangi hari peduli Kali Ciliwung. Kondisi di sini ternyata lebih parah,” katanya, kemarin. Ia juga menilai bahwa kesadaran masyarakat harus ditingkatkan lagi. Sebab, mau sebanyak apapun sampah diangkat dari Kali Baru, pasti setiap harinya ada lagi timbulan sampah yang baru, baik itu yang ada di tengah sungai ataupun bantaran sungai. Sebagai wajah Kabupaten Bogor, seharusnya Cibinong bisa memberikan contoh bagi kecamatan lainnya. Dengan didukung dengan pembangunan yang cukup banyak, masalah lingkungan seperti sampah juga harus digerakkan. “Sampah itu musuh, tapi jika kita bisa mengelola dengan baik, maka mereka akan menjadi teman. Contohnya seperti daur ulang sampah,” jelasnya. Terkait dengan kehadiran PKL disepanjang Jalan Raya Bogor yang ada di depan Pasar Cibinong, ia berharap pemerintah bisa mengatur keberadaan PKL yang mulai merugikan pedagang yang sudah ada di dalam pasar. Karena menurutnya, para pedagang yang ada di dalam pasar harus bisa dimanusiakan karena mereka (pedagang pasar) sudah memberikan retribusi untuk Pemkab Bogor. “ Ada sarana dan prasarana yang perlu dikembangkan. Sarana dan prasarana saya mohon kepada ibu untuk dikembangkan karena kita bersaing dengan pelayanan yang dikelola swasta,” tandasnya. Menanggapi masalah yang dicurhati oleh Bambang, Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan dengan tegas akan menindaklanjuti semua keluhannya. Terkait dengan masalah sampah, ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini, ia akan bekerjasama dengan pihak DKI Jakarta dan juga Kota Bogor untuk membantu menyelesaikan masalah sampah. Sedangkan untuk penataan PKL, ia berharap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Pasar Tohaga bisa bekerja ekstra untuk merelokasi para pedagang yang ada di pinggir jalan ke dalam pasar. ”Saya dengan Pak Iwan punya banyak janji dan pelan-pelan, janji itu akan kami penuhi. Belum satu tahun kami memimpin, minimal ada yang sudah kami laksanakan dan penuhi ke masyarakat. Hakikatnya, tujuan kami adalah menjadi pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani masyarakat,” tandasnya.(cr2)

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB