bisnis

Utang Bulog Tembus Rp28 Triliun

Sabtu, 21 September 2019 | 09:51 WIB
UTANG: Para pegawai saat merapikan karung yang berisi beras di gudang bulog. Nampaknya utang beras bulog tembus hingga Rp28 triliun

METROPOLITAN - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas), mengatakan, saat ini perusahaan pelat merah yang dipimpinnya memiliki utang Rp28 triliun. Hal itu untuk pengadaan hingga saat ini. ”(Pinjaman yang harus diselesaikan) Hampir Rp28 triliun,” katanya di kantornya, Jakarta. Saat ditanya secara rinci, Buwas menjelaskan bahwa utang itu tercatat dari tahun ke tahun tapi tak dijelaskan sejak kapan utang tersebut diperoleh. ”Itu begini, dari tahun ke tahun. Tahun terus berjalan terus, jadi kan ada (pinjaman) yang sudah selesai, diganti dan dibayar negara. Tapi kita kan butuh lagi (utang),” jelasnya. Dia menambahkan, utang salah satunya digunakan untuk pengadaan 2,5 juta ton beras. ”Kita tentukan 2,5 juta ton, begitu hilang 500 ribu (ton) diganti pemerintah, kita nyerap lagi 500 (ribu ton), uang itu kita pinjam lagi dari bank. Yang dibayar 500 ribu ton kita setor ke bank dengan bunganya. Kita pinjam lagi untuk mengadakan 500 ribu (ton). Kita nggak pernah berhenti dengan utang,” jelasnya. Tapi utang tersebut bukan cuma pengadaan beras 2,5 juta ton walaupun mayoritas untuk komoditas tersebut. Selebihnya ada untuk pengadaan dagang, jagung dan sebagainya. ”Ada beberapa untuk pengadaan dagang, penugasan jagung dan lainlain. Itu uangnya kita pinjam,” sebutnya. Dia menambahkan, Bulog terus berkoordinasi dengan berbagai institusi terkait, yaitu Kementerian Keuangan hingga BPK. ”Saya selalu jemput bola. Begitu ada masalah, ancaman, atau kemungkinan negatif kita selalu koordinasi. Setiap bulan kita evaluasi melalui dewan pengawas,” tambahnya. (dtk/suf/ py)

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB