bisnis

Daur Ulang Baju Bekas Jadi Model Kekinian makin Ngetren

Senin, 4 Januari 2021 | 19:02 WIB

METROPOLITAN - Belanja baju bekas punya pasar ter­sendiri yang peminatnya lu­mayan banyak. Selain harga­nya murah, kualitas barang yang dijual pun tetap bagus. Seorang desainer, Uke Tu­gimin, menyebut saat ini tren anak muda yang populer ada­lah berburu pakaian bekas. Pada beberapa tempat yang menjual pakaian bekas ter­sebut menyajikan berbagai macam pakaian dengan lokal brand maupun brand inter­nasional. Pembeli sedapat mungkin memilah dan memilih pa­kaian mana yang masih layak dan berkualitas dengan tawa­ran harga yang terjangkau. Uke mengatakan, tren be­lanja baju bekas ini juga men­jadi populer ketika pembeli mendaur ulang atau mem­buat tambahan-tambahan model dari pakaian yang di­belinya. “Konsepnya berbahan baju bekas, kita desain ulang,” jelas Uke. Pembeli melakukan mix and match sesuai selera pakaian yang diharapkan, baik itu memambah kain, menggam­bar (menambah motif, red), ataupun memotong pakaian tesebut sesuai yang diinginkan. “Sekarang kan trennya street wear ya, sehingga mereka yang berbelanja pakaian bekas dengan mudah melakukan mix and match barang terse­but. Sampah fesyen didaur ulang ini yang tidak akan per­nah mati. Kalau perlu kita kembalikan lagi (baju yang sudah didaur ulang, red) ke tempat asalnya, dengan har­ga yang jauh lebih tinggi,” paparnya. Sementara itu, salah satu penggemar belanja baju bekas, Ageng Wicak, mengaku kerap kali membeli pakaian bekas yang masih berkualitas untuk dilukis pada bagian tertentu. Hal tersebut dilakukannya agar pakaian bekas tersebut terlihat lebih menarik dan bagus. “Lebih sering sih beli celana bekas, jaket, apalagi yang brand internasional. Nah, celana itu ada beberapa yang aku lukis, bikin gambar sesuai yang aku inginkan biar celananya jadi semakin bagus,” ungkapnya. (kump/feb/run)

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB