METROPOLITAN - Sejumlah bekas gedung Kantor Pos bakal ’disulap’ menjadi ruang kreatif publik generasi muda. Hal itu menyusul telah di­tandatangani sebuah nota kesepahaman bersama PT Pos Properti Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos untuk men­ghadirkan beberapa ruang kreatif publik baru bernama Pos Bloc. Acara penandatanganan bertempat di Point Lab, Graha Pos Indonesia yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini. PT Pos Pro­perti Indonesia diwaki l kan Handriani Tja­tur Setijowati selaku Direktur Utama, semen­tara mewakili PT Ruang Kreatif Pos adalah Jimmy Saputro selaku Direktur Utama yang ikut disaksikan pula Handoko Hendroyono selaku Komisaris Utama PT Ruang Kreatif Pos, dan lainnya. Nota kesepahaman itu me­nyepakati akan dibangunnya ruang kreatif publik baru ber­nama Pos Bloc di Gedung Kantor Pos Pasar Baru (Ja­karta), Gedung Kantor Pos Surabaya (Jawa Timur), dan Gedung Kantor Pos Medan (Sumatera Utara). Proyek Pos Bloc perdana yang segera dimulai pengerjaannya adalah Pos Bloc Jakarta dan menyusul kemudian Pos Bloc Surabaya, serta Pos Bloc Med­an. Pos Bloc Jakarta rencananya akan memanfaatkan aset be­kas Gedung Kantor Pos Pasar Baru seluas 7.000 meter per­segi milik PT Pos Indonesia. Kawasan disulap menjadi sebuah ruang kreatif multi-fungsi bagi berbagai komuni­tas kreatif, dan pemberdayaan bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) serta UKM (Usaha Kecil dan Men­engah). Nantinya di dalam gedung bersejarah yang telah ditetap­kan pemerintah sebagai Bangu­nan Cagar Budaya tersebut akan hadir beragam tenant UKM/UMKM dalam negeri yang bergerak di berbagai bi­dang industri kreatif seperti kuliner, musik, film, fesyen, hingga kriya. Beragam program kolabo­rasi dengan berbagai komu­nitas kreatif telah dirancang pula untuk digelar di sana. Salah satu ruangan di gedung tersebut rencananya juga akan difungsikan menjadi venue musik yang diberi nama Pos Bloc Live House. Proyek ini digarap PT Ruang Kreatif Pos yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Radar Ruang Riang, yang sebelumnya telah sukses mewu­judkan ruang kreatif publik M Bloc Space di Melawai, Ke­bayoran Baru, Jakarta Selatan. Pos Bloc Jakarta yang berlo­kasi Jalan Pos No.2, Pasar Baru, Jakarta Pusat ini sebelumnya merupakan gedung Post Te­lefon en Telegraf bergaya ar­sitektural Colonial yang diran­cang arsitek Belanda, JF von Hoytema dan dibangun se­lama 17 tahun lamanya (1912- 1929). ”Dengan segala detail arsi­tektur bangunan yang sangat indah dikombinasikan dengan penciptaan ruang-ruang kre­atif hasil karya anak muda Indonesia, maka diharapkan Pos Bloc akan menjadi tempat tujuan baru anak muda untuk mengeksplorasi daya kreati­vitas mereka sehingga mampu menghasilkan karya-karya berdaya jual tinggi,” kata Hand­riani Tjatur Setiowati selaku Direktur Utama PT Pos Pro­perti Indonesia. Direktur Utama PT Ruang Kreatif Pos Jimmy Saputro merasa terhormat dipercaya mengalihfungsikan serta mengelola aset negara yang sangat bersejarah ini menjadi ruang kreatif publik yang ber­jiwa kekinian namun tidak meninggalkan identitas awal­nya. ”Pos Bloc juga merupakan wadah pemberdayaan UKM/ UMKM Indonesia yang sudah siap naik kelas. Kami mem­buka kesempatan lebar untuk berkolaborasi demi kesuksesan bersama,” ujar Jimmy Saputro. (jpnn/feb/run)