bisnis

Lahirkan 70 Motif Batik Khas Bogor

Senin, 26 Juli 2021 | 18:01 WIB

METROPOLITAN - Kota Bogor menyimpan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Me­nengah (UMKM) yang patut diacungkan jempol. Salah satu contohnya adalah usaha batik milik Sri Ratna Han­dayani yang sukses merancang berbagai model dan motif batik. Handayani Geulis Batik Bo­gor merupakan brand yang cukup populer. Berlokasi di Jalan Bogor Baru, Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, batik yang ber­diri sejak 2011 itu sudah men­ghasilkan kurang lebih 70 motif batik. Terdiri dari batik cat dan tulis, di mana 14 mo­tif di antaranya sudah berser­tifikat. Bermula dari senang mem­batik dan hobi serta mengisi waktu luangnya, Sri Ratna tetap fokus belajar membatik. Sampai akhirnya, hasil ka­ryanya bisa berkembang dan membuahkan hasil. “Tujuannya yang pasti pada diri sendiri dulu karena saya tidak mau mengerjakan apa yang tidak saya senangi baru kemudian fokus dan memikir­kan sejauh mana manfaatnya bagi diri kita dan orang lain,” tuturnya. Penggalian ide untuk motif batik yang ia ciptakan semu­anya berasal dari Kota Bogor, mulai dari ikon, budaya, kea­rifan lokal, dan filosofi kehidu­pan. “Batik khas Bogor ini semua penggalian idenya berasal dari Kota Bogor. Apa yang jadi ikon, budaya, kearifan lokal, filosofi kehidupan, dan itu semua idenya dari saya. Nanti diaplikasikan ke kain oleh perajin,” terangnya. Selain memproduksi batik, Sri Ratna aktif dalam berbagai pameran, menjadi narasum­ber berbagai kegiatan, dan mengajar kelas membatik di galeri ataupun di sekolah. Ia mengaku ingin memperke­nalkan batik Indonesia di berbagai kalangan. “Di satu sisi juga saya menga­jar. Jadi mengajar memper­kenalkan proses batik untuk semua kalangan dan banyak tim yang datang ke sini untuk belajar membuat batik. Selain itu saya mengajar materinya batik Indonesia. Walaupun produksinya batik Bogor tapi edukasi tetap batik Indonesia,” ujarnya. Penjualan batik Handayani ini sudah sampai seluruh In­donesia, bahkan mancane­gara. Banyak orang asing yang datang ke galerinya untuk belajar membatik dan melihat seberapa hebatnya batik In­donesia. Tak jarang, batik khas Bogor karya Handayani ini sering dipakai untuk acara-acara resmi di Kota Bogor. Bahkan sampai digunakan sebagai kostum paduan sua­ra yang tampil ke Australia. “Sering dipakai kayak acara pemda, batiknya dari sini. Bapak Wali Kota dan Ibu Wali Kota juga batiknya kadang dari sini. Terus pernah dipa­kai sama paduan suara buat ke Australia,” jelasnya. Sri Ratna menuturkan bahwa di semua motif batik selalu tersirat makna tertentu. Se­perti batik yang telah ia ha­silkan di Batik Bogor Han­dayani Geulis ini adalah mo­tif tunggul kawung yang menggambarkan sisa batang pohon aren yang sulit untuk dipindahkan. Sehingga batik Bogor ini bermakna kota ke­cil namun kuat. Motif lainnya adalah lang­geng kinasih, yang di dalam­nya terdapat unsur pohon kehidupan dengan latar bela­kang daun talas yang meru­pakan ciri khas Kota Bogor dengan makna kasih sayang yang abadi. Selanjutnya adalah motif angkot (angkutan kota). Ini salah satu identitas Kota Bo­gor yang unik selain kujang, hujan, dan talas. Dengan makna sukses dan keben­cian, boleh jadi kita tidak menyukainya. Namun hal itu berguna bagi kita. Boleh juga kita menyukainya namun kadang membuat kita kesal. Banyaknya filosofi motif ba­tik, membuat batik sangat pas dijadikan hadiah untuk seseorang. (mg5/c/feb/run)

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB