bisnis

Bank Mandiri Siapkan Tiga Jurus Pertajam Bisnis

Kamis, 2 September 2021 | 18:30 WIB

METROPOLITAN - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mem­pertajam strategi untuk men­goptimalkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Upaya ini sejalan dengan pro­spek pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang mulai menunjukkan kinerja positif pada kuartal II-2021. ”Terdapat tiga fokus dalam penajaman bisnis perseroan,” kata Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, dalam keterangannya di Ja­karta, Senin (30/8). Fokus pertama, jelas Dar­mawan, integrasi bisnis who­lesale dan ritel dengan me­maksimalkan potensi value chain pada ekosistem nasabah wholesale. Perseroan mengoptimalkan potensi bisnis dan sektor ung­gulan di wilayah sebagai jurus kedua dalam penajaman bis­nis. Penyaluran kredit, jelas Dar­mawan, dilakukan secara prudent kepada target custo­mers mempertimbangkan sektor yang masih potensial dan pemulihannya lebih ce­pat, sehingga menghasilkan kualitas kredit yang cukup baik. Jurus ketiga, Bank Mandiri akan mengakselerasi digital dengan mengembangkan solusi digital, perbaikan pro­ses, modernisasi channel, serta peningkatan kapabilitas core banking. ”Lewat strategi ini, Bank Mandiri optimis kredit se­cara bank only mampu tum­buh 6 persen hingga 7 persen year on year pada akhir 2021, tentunya dengan tetap mem­prioritaskan pertumbuhan secara berkualitas,” ujar Dar­mawan. Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan lewat penyaluran Kredit Usaha Ra­kyat (KUR) yang merupakan program andalan pemerintah untuk menyediakan akses pelaku UMKM pada pembi­ayaan. Bank Mandiri telah meny­alurkan KUR Rp19,68 triliun pada akhir paruh pertama tahun ini atau 63,5 persen dari target 2021. Sedangkan jumlah penerima lebih dari 200 ribu debitur UMKM dengan kualitas yang terjaga baik. Darmawan juga menyam­paikan, Bank Mandiri telah menyetujui restrukturisasi debitur terdampak pandemi kepada lebih dari 548 ribu debitur dengan nilai perse­tujuan Rp126,5 triliun. Dari nilai tersebut, hingga Juni 2021, total baki debet restrukturisasi Covid-19 se­besar Rp96,5 triliun, dengan 62 persen dari total debitur restrukturisasi merupakan pelaku usaha UMKM. Inovasi serta akselerasi di­gital Bank Mandiri, lanjut Darmawan dalam paparannya, juga telah membuahkan ha­sil positif. Digitalisasi layanan melalui aplikasi Livin’ by Mandiri sampai dengan Juni 2021 mencatat 7,8 juta peng­guna, meningkat 45 persen dari periode setahun sebe­lumnya. Dari jumlah tersebut, tran­saksi finansial Livin’ by Man­diri mencatatkan kenaikan sebesar 65 persen (yoy) menjadi 434,9 juta trans­aksi. (jp/feb/run)

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB