METROPOLITAN - PT Ast­ra Daihatsu Motor (ADM) menggelar Daihatsu Dress Up e-Challenge (DDeC) lomba modifikasi mobil keluaran Daihatsu ini menggaet pe­serta 1.151 unit mobil modi­fikasi. Pesertanya berasal dari dua negara yaitu Indo­nesia dan Malaysia. Promotion Manager PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Eko Priyanto mengatakan, lomba modifikasi ini kem­bali digelar secara virtual untuk kedua kalinya karena pandemi Covid-19. Meskipun demikian antusiasme masy­arakat tetap tinggi. “Sebanyak 1.151 unit mobil modifikasi terdaftar, terdiri dari 891 unit perwakilan In­donesia, dan 260 unit asal Malaysia,” ujarnya di Senayan Spark, Sabtu (27/11). Menurutnya, jika dilakukan secara online maka dapat diik­uti semua daerah. Sebab, tahun ini animo masyarakat yang menjadi peserta juga tinggi. “Semua orang bisa ikut. Dan teman-teman modifikator senang jika levelnya mening­kat, naik ke level regional Indonesia-Malaysia,” ungkap­nya. Eko menyebut, tujuan dari acara ini selain dapat mening­katkan kesadaran masyarakat terhadap eksistensi otomotif asal Jemang ini, juga untuk memperlihatkan jika mobil Daihatsu mudah dimodif. “Tentu boleh dimodif apapun tapi tetap bisa digunakan un­tuk daily use dan aman,” ucap­nya. Sebagai informasi, DDeC tahun ini akan menggandeng sejumlah juri untuk menilai dan memilih juara perhelatan­nya kali ini. Juri yang ditugaskan dari Indonesia yaitu Aditya Prad­hana, Mon Kentjana, Husna Sugiana, dan Bianda Dwi Putra. Sementara, dari Malaysia ada Junior Chan, dan Jas Evaicez asal Singapura yang turut menjadi juri tahun ini. Para juri akan menilai ber­dasarkan eksterior, interior, mesin, dan perangkat audio yang disematkan pada mobil perserta sesuai kelas yang ditentukan. Sesuai tahapan­nya, juri nanti akan menyaring 20 mobil menjadi delapan terbaik sebelum final. Total nilai hadiah DDeC tahun ini mencapai 5 ribu dolar AS. Sementara itu, lomba modi­fikasi DDeC ini berlangsung Oktober hingga Desember 2021 dengan menggandeng Hot Import Night (HIN) dan Indonesia Auto Modified (IAM). (jp/feb/run)