bisnis

Pertamina Klaim Distribusi LPG Subsidi Tembus hingga Pelosok

Kamis, 2 Juni 2022 | 19:01 WIB

METROPOLITAN - Imple­mentasi program BBM 1 Har­ga masih terus diperluas. PT Pertamina (Persero) menar­getkan ada 92 titik BBM 1 Harga tambahan di 2022 ini. Pjs Vice President Corpo­rate Communication Perta­mina Heppy Wulansari men­gatakan bahwa program BBM 1 harga telah dijalankan Per­tamina sejak 2017, atas arahan Presiden Joko Widodo. BBM 1 Harga tersebar di wi­layah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di 112 kabu­paten di Indonesia sebanyak 328 lembaga penyalur. Untuk mewujudkan imple­mentasi BBM 1 harga itu, Per­tamina telah membangun dan mengoperasikan Lembaga Penyalur Program BBM Satu Harga dan melalui Program One Village One Outlet (OVOO). Pada 2022, dari target 92 titik BBM 1 Harga, saat ini telah dituntaskan sebanyak tujuh titik yang tersebar di Kaliman­tan Barat (2 titik), Kalimantan Tengah (1 titik), Sulawesi Ut­ara (1 titik) dan Kepulauan Maluku (3 titik). Selain itu, sebanyak 65 titik BBM 1 Harga tengah dalam proses pembangunan dan perizinan Pemerintah Daerah. Adapun lewat program One Village One Outlet (OVOO), Pertamina telah mengembang­kan 217.687 pangkalan LPG 3 kg yang tersebar di 61.801 desa. ”Melalui OVOO Pertamina akan terus memperluas infra­struktur penyaluran LPG 3 kg hingga ke seluruh pedesaan, agar lebih mudah terjangkau dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa,” kata Heppy dikutip dalam keterangan ter­tulis, Selasa (31/5). Melalui infrastruktur distri­busi energi yang telah dibangun, urai Heppy, sepanjang Janu­ari- April 2022 Pertamina telah mengalirkan Solar bersubsidi dengan volume sekitar 5,2 juta KL, Pertalite sekitar 9 juta KL, dan LPG Subsidi dengan volume sekitar 2,5 juta metrik ton. Dalam APBN 2022, pemerin­tah telah menambah besaran subsidi sebesar Rp71,8 triliun, untuk menjaga daya beli ma­syarakat di tengah melonjaknya harga minyak mentah dunia. ”Pertamina didukung seluruh stakeholder akan terus me­mastikan penyediaan dan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi agar subsidi Pe­merintah yang demikian besar tahun ini dapat dimanfaatkan dengan baik, tepat sasaran dan tidak over kuota,” tutur Heppy. Ia mengimbau masyarakat yang menemukan indikasi penyalahgunaan atau penyele­wengan BBM subsidi di la­pangan bisa langsung men­ghubungi call centre Perta­mina di nomor 135. (dtk/eka/ run)

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB