Toyota Soluna hadir sejak tahun 1994, namun masuk Indonesia pada tahun 1997. Awal tahun 2000, sedan entry level ini ternyata semakin dicari konsumen.
Sejumlah orang yang memilih mobil beralasan bahwa konsumsi Soluna tergolong irit dan performanya cukup diandalkan.
Baca Juga: Mobil Idaman Banget! Selain Murah Meriah, Bajaj Qute Juga Irit BBM Lho..
Ini tak lepas dari jantung pacunya yang dibenamkan, yaitu mesin 1.5 liter 5A-FE 4 Silinder segari 16 katup DOHC, yang mampu menyemburkan daya 93 Tk pada 5.600 rpm dan torsi 124 Nm pada 4.800 rpm.
Mitsubishi Kuda
Sebelum hadir Xpander, Mitsubishi pernah menawarkan sosok MPV yang cukup dikenal antara tahun 1997. Mobil tersebut adalah Mitsubishi Kuda.
Di Indonesia, Mitsubishi Kuda masuk sekitar tahun 1999. Namanya semakin melejit di awal tahun 2000-an, karena digadang-gadang menjadi rival Toyota Kijang dan Isuzu Panther.
Awal kemunculannya, Mitsubishi Kuda tersedia dalam dua pilihan mesin yaitu 1.6 L bensin karburator (4G18 S3) dan 2.5 L diesel (4D56). Saat itu, mobil ini menawarkan tiga pilihan tipe, yaitu GLX (standar), GLS (menengah) dan Super Exceed (mewah).
Masuk di tahun 2002, Mitsubishi Kuda generasi kedua meluncur, tambahan varian mesin yang jadi lebih besar, yaitu 2.0 L injeksi (MPI) (mesin 4G63 S4).
Daihatsu Taruna
Di tahun 90-an, dan 2000-an awal, nama Daihatsu Taruna cukup populerr. Sebelum muncul Terios, Taruna sudah lebih dahulu mengaspal di jalanan Indonesia.
Masuk ke segmen Small SUV, Daihatsu Taruna disebut-sebut mobil yang handal baik digunakan di perkotaan maupun saat jalanan dengan kondisi jalan kurang bagus.
Saat diperkenalkan PT Astra Daihatsu Motor pada tahun 1999, Daihatsu Taruna hadir dengan beberapa varian C-Series, seperti tipe CL (standar), CX (menengah) dan CSX (paling mewah).
Pada tahun 2000, Daihatsu Taruna muncul varian F-Series dengan perubahan mencolok, mulai dari bodi lebih panjang, mengusung teknologi injeksi.
Selain itu, selang beberapa tahun kemudian yaitu tahun 2005, muncullah Taruna Oxxy.