METROPOLITAN – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Kota Bogor terjun langsung ke sekolah untuk mengajak anak sekolah menabung. Bank kota Bogor melakukan program literasi dan edukasi kepada pelajar dengan melakukan kegiatan keliling yang diadakan di SMP, SMA dan SMK Kamandaka Kota Bogor.
Kepala Audit Internal Bank Kota Bogor Bambang Sulistyo menuturkan, acara tersebut merupakan upaya Bank Kota Bogor dalam menggalakkan program pemerintah ‘Ayo Menabung’ sekaligus melaksanakan amanat Penetapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 76/POJK.07/2016 mengenai kewajiban peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen atau Masyarakat.
“Dalam acara literasi dan inklusi tersebut disampaikan berbagai program kerja Perumda BPR Bank Kota Bogor yang semakin dinamis serta penyampaian berbagai produk layanan perbankan khususnya Tabungan Siswa (TAWA) dan yang ada di Perumda BPR Bank Kota Bogor,” ujarnya kepada Metropolitan.
Program menabung untuk pelajar pun memiliki keuntungan bunga sebesar 3% per tahunnya. Selain itu, Bank Kota Bogor juga akan memberikan beasiswa untuk siswa siswi yang berprestasi.”Program menabung ini memiliki keuntungan bunga yang cukup membantu pelajar. Contohnya kalau tabungan siswa Rp.100 ribu maka keuntungan bunganya kurang lebih Rp.3.000 pertahun,” kata dia.
Persyaratan yang dilakukan untuk menabung di Bank Kota Bogor cukup mudah yaitu, dengan izin orangtua, izin dari pihak sekolah dan membawa fotocopy Kartu Identitas Pelajar dengan memperlihatkan aslinya. ”Syaratnya memang mudah, untuk minimal pembukaan rekeningnya sebesar Rp.500 ribu. Program menabung ini tidak dikenakan biaya administrasi sepeserpun,” tutur Bambang.
Program menabung untuk pelajar ini dilakukan agar menambah minat pelajar agar gemar menabung dan memudahkan siswa dalam mengelola keuangannya. ”Cara yang dilakukan utuk menabung pun cukup mudah, pelajar bisa datang langsung ke kantor Bank Kota untuk setoran tunai, atau bisa juga dilakukan di sekolah. Biasanya akan dikelola oleh pihak sekolah dan nantinya akan diambil oleh petugas. Kalau siswa sedang membutuhkan uang untuk sekolah, nanti bisa ngambil melalui bendahara sekolah dan akan di siapkan oleh Bank Kota Bogor. Kita tidak menyediakan kartu ATM, karena akan memudahkan siswa untuk mengambil uang tabungannya,” pungkasnya. (mgh/b/mam/py)