Minggu, 4 Juni 2023

Tren Belanja Online Naik, Jasa Pengiriman Barang Laris

- Senin, 22 Februari 2021 | 19:15 WIB

METROPOLITAN - Kiner­ja jasa pengiriman dan lo­gistik di Indonesia masih akan tumbuh terus tahun ini. Pelaku usaha ekspedisi berharap banyak pada mo­men-momen khusus. Mis­alnya, Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (As­perindo) Ardito Soepomo mengatakan, tren jasa peng­iriman terus meningkat tiap tahun. Sebab, publik sema­kin terbiasa dengan belanja dan transaksi daring. “Pergeseran itu didongkrak pandemi yang membuat ke­giatan sosial semakin terba­tas,” ungkapnya. Tahun ini, menurutnya, para penyedia layanan antar barang bakal menggenjot kinerja pada semester pertama. Itu dise­babkan Ramadan dan Leba­ran juga jatuh sebelum per­tengahan tahun. Selama pandemi, momen hari besar memicu lonjakan arus peng­iriman barang. Tahun lalu, peningkatannya bahkan mencapai 70 persen. Salah satunya, libur Imlek pekan lalu. “Lebaran ini, kami memperkirakan kenai­kan bisa mencapai 100 per­sen,” kata Ardito. Menurutnya, tren tersebut akan tetap bertahan, bahkan setelah pandemi usai. Ka­rena itu, banyak perusahaan ekspedisi yang memperluas layanan sampai ke pelosok. Yang dipersiapkan lebih dulu adalah infrastruktur. Di sisi lain, pelaku usaha yang biasa mengandalkan lokasi strategis kini dihadap­kan pada tantangan lebih besar. Koordinator Wilayah Timur 1 Aprindo Jawa Timur (Jatim) April Wahyu Widar­ti mengaku tidak lagi mengan­dalkan hari besar untuk mendongkrak penjualan. “Imlek kemarin kami naik sekitar 15 persen. Namun, kalau dibandingkan dengan momen Imlek tahun lalu, jatuhnya lumayan signifikan,” ujarnya. Pembatasan mobi­litas oleh pemerintah, men­urut April, menjadi rem bagi konsumen yang biasanya melakukan impulse buying pada momen khusus. “Ukuran keranjang be­lanja menurun. Masyarakat lebih fokus pada kebutuhan dasar,” tandasnya. (jp/feb/run)

Editor: admin metro

Tags

Terkini

X