Senin, 27 Maret 2023

Aturan Pembayaran Tol Sistem MLFF, Saldo Kurang bakal Didenda

- Rabu, 8 Februari 2023 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN: Kementerian PUPR akan memulai uji coba transaksi tol tanpa berhenti dengan menggunakan Teknologi Multi Lane Free Low (MLFF) berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk kendaraan. (DOK JAWAPOS.COM)
KEBIJAKAN: Kementerian PUPR akan memulai uji coba transaksi tol tanpa berhenti dengan menggunakan Teknologi Multi Lane Free Low (MLFF) berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk kendaraan. (DOK JAWAPOS.COM)

METROPOLITAN.ID - Pengendara yang saldonya habis saat transaksi bayar tol tanpa setop atau sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) akan didenda. 

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ali Rachmadi mengatakan, jika di tengah-tengah jalan saldo habis, maka akan ada denda yang ditanggung, tapi tidak langsung. Pengendara akan diberikan waktu dua jam untuk mengisi saldo agar transaksi terpotong dengan sendirinya.

”Untuk top up dikasih kesempatan dua jam. Peringatan dua jam segera isi atau top up. Kalau habis baterai, hilang sinyal, habis kuota sama diberikan kesempatan dua jam,” kata Ali usai acara diskusi publik Sistem Bayar tol tanpa Henti di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (7/2).

Baca Juga: Desember 2022 Uji Coba Transaksi MLFF, Siap-Siap! Bayar Tol Jagorawi lewat Hp

Sementara jika pengisian saldo lebih dari dua jam, maka akan didenda tahap satu. Semakin lama pengendara tidak bisa membayar denda, maka akan meningkat berkali-kali lipat.

”Kita ada tiga tahapan, 2 x 24 jam di awal maka kami akan denda satu kali dari tarif ruas tol yang dilintasi. Tahap kedua kalau tanpa ada respons dari pengguna, maka kita lakukan tiga kalinya dan terakhir dalam waktu 10 hari 24 jam x 10 hari maka kami akan kenakan denda sepuluh kali,” jelasnya.

Ali juga mengatakan, rencananya denda itu dilakukan saat uji coba bayar tol tanpa setop dilaksanakan. Namun, ia masih menunggu penegakan hukum yang tegas atas denda tersebut.

Baca Juga: Kota Bandung bakal Punya Tol Dalam Kota, Rutenya Pasirkoja-Pusdai

”Rencananya begitu kalau memang penegakan sudah oke. Maka kita akan melakukan sekalian dendanya,” ungkapnya.

Target uji coba bayar tol tanpa setop dilakukan sebelum Juni 2023. Ali menjelaskan uji coba pertama dilakukan di tol Bali Mandara. Selain itu, dipastikan juga ada lima ruas tol lagi yang akan diuji coba bayar tol tanpa sentuh, salah satunya tol di Jabodetabek.

”Ada beberapa ruas yang rencananya kita siapkan, ada lima ruas lagi. Tapi bertahap satu dulu Jalan tol Bali Mandara. Nanti kami info, ada salah satunya ( jalan tol di Jabodetabek),” tuturnya.

Baca Juga: Buntut Rakornas Kepala Daerah di Sentul, Macet Mengular Sejak Exit Tol

Sayangnya, Ali enggan memberitahu daftar lima ruas jalan tol tersebut yang akan jadi tempat uji coba bayar tol tanpa setop. Ia mengaku pihaknya akan memastikan terlebih dahulu uji coba di tol Bali Mandara berjalan dengan baik. (dtk/eka/run)

Editor: Hilman Septian Eka Chandra

Sumber: Metropolitan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X