TAMANSARI – Agus (21), orang yang pertama kali menemukan bayi tergelatak di Jalan Raya Babakan, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, ternyata orang tuanya sendiri. Modus pelaku membuang anak sendiri diduga untuk menghilangkan aib kelurga karena hamil di luar nikah.
Sebelumnya, bayi yang masih berari-ari dengan baju warna putih dan kain batik warna cokelat serta topi warna kuning itu menggegerkan warga sekitar. Karena tidak ada yang mengakuinya, akhirnya bayi itu dirawat di rumah kepala Desa Sukajadi.
Kepala Desa Sukajadi Alan mengatakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan Agus, warga Kampung Petir, yang hendak kerja ke Ciomas. Di tengah jalan dekat Puskesmas Sukajadi, ia menemukan kantong plastik berisi pakaian bayi yang nyaris ia tabrak. “Karena tidak ada yang mengakui, akhirnya saya rawat dengan pengawasan pihak puskesmas. Jenis kelaminnya laki-laki dan Alhamdulillah sehat,” bebernya.
Kapolsek Tamansari Iptu Nurhidayat menuturkan, adanya kasus tersebut, anggota langsung menginventarisasi untuk memperoleh informasi siapa yang baru saja melahirkan. Dalam waktu sehari, didukung keterangan saksi-saksi akhirnya Polsek Tamansari berhasil mengungkap orang tua bayi malang tersebut. Yakni Agus (21), warga Kampung Pasirandong, orang yang pertama kali menemukannya.
“Motif pelaku berpura-pura nemu bayi hanya untuk menghilangkan aib keluarga karena hamil di luar nikah. Pelaku dan pasangannya sudah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkasnya.
(ads/c/yok/run)