PAMIJAHAN - Keberadaan wisata curug di kaki gunung salak ini, selain banyak di kunjungi wisata alam yang setiap minggunya. Hutan belantara semak belukar yang masuk kawasan Gunung Salak Endah (GSE) ini, ternyata menjanjikan untuk buang mayat. Obyek wisata yang masuk wilayah Desa Gunung Sahari Kecamatan Pamijahan ini memang sering dijadikan tempat pembuangan mayat.
Hal itu pernah terjadi salah satu seorang warga Depok yang dibuang di hutan lebat, kaki dan tangan diikat serta mulut dan mata di lakban hingga menggemparkan warga sekitar. Mayat tersebut di buang dikawasan taman nasioanl GSE di wilayah Barat, Kabupaten Bogor.
Kanit Pol PP Pamijahan Iwan Dharmawan mengatakan kawasan GSE memang kerap kali dijadikan tindak kriminal dan pernah terjadi saat warga Depok yang dibuang. Selain itu di sana juga banyak yang tersesat.
"Selama saya di sini emang ada mayat di buang di sana, belum lama ini pengemudi grab online yang di buang disana, dan yang hilang juga sering di sana,"ujar Iwan.
Iwan menceritakan, dulu disana kata dia ada warga Jerman yang hilang tersesat dan beruntung masih bisa diketemukan dan diselamatkan. Setelah kejadian itu pula, ada wisata yang tersesat di kawasan kawah ratu yang ditemukan setelah habis magrib.
"Emang disana selain sepi kalau malam juga aura mistisnya masih kencang, kalau ada yang buang mayat ke sana gak bakal ketahuan,"bebernya.
Dengan kejadian itu, kata dia pihak Pol PP bersama pihak kepolisian akan terus melakukan patroli setiap malam, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami juga akan menyisir warung warung yang ada di tempat wisata itu, baik rajia mirasnya atau PSK yang mangkal akan kita tindak sekaligus melakukan patroli keamana di kawasan tersebut,"ujarnya.
(mul/b/sal)
