
CIGUDEG – Sejumlah pedagang sayuran di Pasar Cigudeg, Kabupaten Bogor, mengeluhkan Unit PD Pasar Tohaga yang terbilang lamban dan cuek dalam melakukan penataan sejumlah pedagang sayuran yang sering membuat resah dan gaduh sejumlah pemilik kios.
Sebab, penataan dan pengelolaan kios di Pasar Cigudeg terbilang amburadul sehingga mengakibatkan sejumlah pedagang sayuran yang nyaris dua tahun berdagang itu kembali ditutup tanpa solusi dari pihak pengelola Unit PD Pasar Tohaga Cigudeg.
Salah seorang pedagang sayuran, Dadang (45), mengaku mengeluh akibat penutupan kiosnya oleh pihak PD Pasar Cigudeg.
Permasalahan antara pedagang sayuran dan pedagang lainnya muncul karena lokasi yang ditempati pedagang daging kini beralih fungsi menjadi lapak sayuran. Hal itu akhirnya menimbulkan polemik dan konflik berkepanjangan sehingga merugikan pedagang dari salah satu pihak.
"Ini akibat pihak pengelola PD Pasar Cigudeg tidak tegas dalam membuat aturan kebijakan yang terkesan tidak adil, diskriminatif, tebang pilih juga, terkesan tutup mata dengan permasalahan konflik yang saat ini terjadi di kalangan sejumlah pedagang," keluhnya.
Pengelolaan maupun penataan pedagang komoditas di lingkungan Pasar Cigudeg, lanjut Dadang, merupakan wewenang Unit PD Pasar. Ia berharap agar tertata rapi sehingga tidak ada yang dirugikan di antara para pedagang.
"Saya baru saja mulai dagang kembali setelah hampir dua minggu ditutup sementara oleh pihak Unit PD Pasar Cigudeg. Namun besoknya saya sudah tidak boleh lagi berdagang. Ini kios milik saya, kenapa tidak boleh dagang? Setiap hari saya bayar retribusi ke PD Pasar," jelasnya.
Menurutnya, tindakan Kepala Unit PD Pasar terkesan tebang pilih. Itu membuat banyak pedagang di Blok E mengeluh, tetapi pihak pengelola Unit PD Pasar seolah tutup mata dan terkesan membiarkan.
"Aneh, peraturan ditegakkan hanya berlaku untuk kios saya saja dan pedagang lainnya. Tapi kenapa pedagang sayuran dengan komoditas sembako yang jelas-jelas juga menyalahi aturan dibiarkan tanpa ada tindakan penutupan yang dilakukan pihak PD Pasar?" keluhnya.
Terpisah, Kepala Unit Pasar Cigudeg Arya saat dikonfirmasi mengaku tetap akan menertibkan sesuai aturan komoditas. “Kelanjutannya masih seperti dari awal, silakan buka tapi berjualannya jangan komoditas sayur. Pihaknya akan tertibkan satu per satu agar pedagang sesuai komoditas. Kami akan selesaikan satu satu dulu agar pedagang yang lainnya yang tidak sesuai komoditas mau mengikuti," jelasnya.
(mul/b/sal/run)