METROPOLITAN - Mema­suki musim hujan di Kabu­paten Bogor, Camat Nanggung Ae Saepulloh mengimbau warga tetap waspada terjadi bencana alam. Terlebih, wi­layah Nanggung rawan long­sor dan banjir. ”Kita ingatkan, warga yang berada di titik-titik rawan bencana agar selalu waspada dan melaporkan kepada RT, RW, dan pihak desa agar penanganan terhadap keben­canaan cepat teratasi,” kata Ae Saepulloh saat menggelar rapat minggon di aula Keca­matan Nanggung. Memasuki musim hujan ini, perlu ada antisipasi guna meminimalisasi risiko keja­dian bencana alam. “Saya minta masyarakat selalu waspada jelang musim hujan. Saya juga sudah meng­instruksikan kepada kepala desa untuk tetap siaga ter­hadap bencana alam,” ung­kapnya. Ae Saefulloh menambahkan, Desa Tangguh Bencana (De­stana) menjadi salah satu antisipasi, mengingat wi­layah Kecamatan Nanggung masuk zona merah rawan bencana. “Jadi nanti di Destana itu ada sekelompok anak muda yang mendapat kedudukan pendidikan pelatihan hal penanganan bencana. Ke­napa demikian? Memang posisi Kecamatan Nanggung itu termasuk kategori rawan bencana. Karena alam tidak bisa kita prediksi,” tambahnya. Ia juga mengaku sudah menginstruksikan kepada para kepala desa di wilayah­nya untuk tetap siaga terhadap bencana alam. “Setiap rapat minggon, kita perintahkan kepala desa agar menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada lagi,” tutupnya. (ads/ suf/run)