METROPOLITAN - Dua pelajar yang kedapatan tawuran berhasil diamankan Pol PP Kecamatan Ciampea. Keduanya dibawa ke kantor kecamatan bersama barang bukti satu bilah celurit, kemarin. Kanit Pol PP Kecamatan Ciampea Suryadi mengatakan, awalnya anggota Pol PP Kecamatan Ciampea mendapat laporan adanya pelajar yang sedang tawuran. Beruntung, aksi tersebut dibubarkan warga sekitar. ”Kita amankan dua siswa bersama senjata tajam yang digunakan untuk tawuran,” ujarnya. Kedua pelajar tersebut dibawa ke kantor kecamatan untuk dilakukan pembinaan. Orang tua siswa itu pun turut dipanggil. ”Disaksikan orang tua siswa, kepala desa Cibanteng, dan kepala desa Cihideungudik, kita buatkan surat pernyataan agar keduanya tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut. Siswa itu juga diwajibkan lapor ke RT dan RW selama sebulan agar tidak lagi melakukan aksi tawuran,” bebernya. Sementara itu, Satgas Pelajar Kecamatan Ciampea Sihotang mengungkapkan, untuk mengantisipasi tawuran pelajaran, pihaknya selalu menggelar patroli di lokasi rawan terjadi tawuran seperti di Pertigaan Cibadak Warung Bogor dan Pertigaan Cinangneng. Ia menyebut tawuran pelajar biasanya ada yang mengomandoi. Tidak sedikit juga mereka mengonsumsi miras sebelum tawuran. Untuk itu, pelajar, orang tua, dan semua elemen masyarakat sangat penting untuk mengantisipasi kenakalan pelajaran. ”Kami ingin semua elemen masyarakat saling membantu agar tidak terjadinya tawuran pelajar,” pungkasnya. (ads/ suf/run)