METROPOLITAN - Rumah milik Yati, warga Kampung Cikopomayak, RT 02/03, Desa Neglasari, Kecamatan Jasinga, ludes terbakar, kemarin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, seluruh barang berharga hangus dilahap api. Dua mobil damkar pun didatangkan untuk pemadaman. Sekretaris Desa Neglasari Herlis mengungkapkan kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada bagian atap plafon rumah warga milik Yati. “Kronologi awalnya dari listrik meledak dari atas atap plafon rumah hingga api langsung merambat,” terangnya. Ia menuturkan, kobaran api dengan cepat merambat hingga menghanguskan bagian atap rumah hingga seisinya ludes terbakar. Tidak hanya perabot rumah tangga, surat-surat berharga milik Yati juga ikut terbakar. Kobaran api dapat dipadamkan setelah datang dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor dibantu babinsa, bhabinkamtibmas, Satpol PP, dan warga sekitar. “Ada dua unit mobil pemadam yang datang ke lokasi dari sektor Parungpanjang satu dan sektor Leuwiliang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, akibat kejadian itu, kerugian materiel diperkirakan mencapai Rp150 juta,” jelasnya. Danru 3 Damkar Sektor Leuwiliang, Refgie Raullian, mengaku pihaknya mendapat laporan tersebut sekitar pukul 10:50 WIB. Api kemudian dapat dipadamkan pukul 12:00 WIB. Sumber api diduga akibat adanya korsleting listrik. ”Proses pemadaman berjalan lancar, tanpa adanya kendala,” kataya. Kapolsek Jasinga, Kompol Dedi Hermawan, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Iya benar ada kebakaran. Saya sudah perintahkan anggota untuk ke lokasi,” pungkasnya. (ads/suf/run)