METROPOLITAN - Dewan Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan kantor Kecamatan Dramaga. Alhasil, banyak ditemukan pekerja yang tidak menggunakan helm. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Ruhiyay Sujana, mengaku tujuan datang ke pembangunan kantor kecamatan yakni untuk memastikan sudah sejauh mana progres pembangunan. Menurut keterangan konsultan pengawas, pekerjaan sudah mencapai 70 persen. Saat ini pekerjaan pembangunan kantor kecamatan dengan menelan anggaran Rp7 miliar tengah difokuskan di bagian atap. Namun, ia menekan agar pekerjaan tepat waktu dengan kualitas yang baik. ”Kita tegur pengawas kantor Kecamatan Dramaga agar para pekerja menggunakan helm. Jangan sampai terjadi kecelakaan kerja,” ujar pria yang biasa disapa RS. RS menambahkan, di Dapil IV masih ada PR, yakni usulan pembangunan kantor kecamatan. Untuk pembangunan kantor kecamatan, dewan terus mendorong agar cepat teralisasi. ”Kita terus mendorong dan menjadi prioritas agar kantor Kecamatan Ciampea bisa dibangun pada 2022. Jika kemarin ada Covid-19, sehingga banyak anggaran yang terserap ke sana, semoga di tahun ini anggaran ada, ” harapnya. Sementara itu, Konsultan Pengawas kantor Kecamatan Ciampea, Sapriyadi, mengaku pekerja sudah ditegur agar menggunakan rompi dan helm saat bekerja. Namun, masih ada saja pekerja yang mengunakan helm. Sedangkan, untuk pekerjaan kantor Kecamatan Dramaga saat ini sudah mencapai 70 persen dan pekerjaan difokuskan di bagian atap. ”Kita optimis pekerjaan pembangunan kantor kecamatan bisa rampung tepat waktu, yakni 7 Desember 2022,” tandasnya. (ads/suf/run)