METROPOLITAN - Diduga tak kuat menahan beban, truk teronton bernomor polisi B 9454 UYY ambles di Kampung Paku Landeuh, RT 03/04, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Kamis (8/12). Truk tersebut melintang di tengah jalan hingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari dua arah.
Menurut Ketua RW setempat, Hari Mulyana, mobil tersebut ambles saat hendak parkir masuk gudang asbes. ”Jadi mobil itu mau mundur saat hendak ngirim material asbes. Tapi ban belakang sebelah kirinya ambles,” ungkapnya. Hari Mulyana mengatakan, mobil tersebut miring dan melintang hingga menutupi sebagian badan jalan.
”Mobilnya melintang, pak. Jadi hanya bisa dilalui mobil kecil atau kendaraan roda dua. Itu pun harus berjalan bergantian,” katanya.
Hari Mulyana menuturkan, kejadian itu terjadi sekira pukul 07:00 WIB. Akibatnya, sempat mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat.
”Kalau yang dari arah Leuwiliang mengarah ke Cikadu kemacetan dengan panjang sekitar 3 kilometer.
Sedangkan dari arah sebaliknya sekitar satu kilometer,” jelasnya. Salah seorang pengendara, Mustopa (33), mengaku terlambat menghadiri rapat dengan rekan kerjanya akibat kejadian itu. ”Ini kan kejadiannya pagi hari dan hari kerja, dimana peningkatan aktivitas masyarakat hendak sekolah maupun bekerja jadi terlambat dengan adanya kejadian ini,” katanya.
Dari pantauan di lokasi, petugas Polsek Leuwiliang, Polres Bogor, juga Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor dibantu warga bahu-membahu mengatur arus lalu lintas.
Anggota Lalu Lintas Polsek Leuwiliang Bripka Aris Sudiawan mengatakan, atas kejadian tersebut kemacetan arus lalu lintas terjadi dari arah Leuwiliang menuju Cigudeg maupun sebaliknya karena kendaraan harus berjalan bergantian.
Bahkan, petugas di lapangan membantu salah satu minibus yang tengah membawa seorang ibu yang hendak melahirkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang. ”Petugas juga membantu, tadi ada seseorang yang hendak melahirkan ke RSUD Leuwiliang,”pungkasnya. (ads/suf/run)