MEGAMENDUNG - Berada di pinggir sungai Keberadan masjid di Kampung Cibalok, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor tepatnya di depan Kantor UPT Irigasi dan Pengairan wilayah Ciawi terancam ambruk. Sebab, pasca banjir bandang beberapa waktu lalu tebingan mesjid itu terkikis. Banyaknya permohonan, baik dari Pemerintah Desa Gadog hingga masyarakat, akhirnya tebing sepanjang 30 meter dan tinggi 4 meter itu diturap melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat melalui UPTD PSDA.
Pengawas Lapangan PSDA, Deni Nugraha mengatakan, pembangunan turap ini bersumber dana dari APBD Provinsi Jawa Barat senilai Rp.255,190.000, dengan kontraktor CV. Al-degel Corporotion. "Anggaran bersumber dari APBD Provinsi, dan ini proyek satu-satunya di wilayah kerja UPTPSDA," ujar Deni kepada wartawan.
Proyek dengan masa kerja 90 hari kerja ini diharapakan selesai tepat waktu,"Kalau melihat cuaca saya optimis pekerjaan selesai sebelum waktunya, dan saat ini sudah 60 persen pekerjaan," ungkapnya. Kenapa proyek ini menjadi proyek prioritas, Deni menambahkan, masjid ini menjadi masjid tertua di desa tersebut. Sehingga banyak ahli waris memohon adanya pembangunan turap agar saat hujan tidak tergerus seperti sebelumnya pernah terjadi.
Selain itu, dorongan dari Pemerintah Desa Gadog pun sangat kuat agar tebingan itu bisa dibangun. Sementara, cucu pendiri masjid itu, Basuni mengatakan, masjid ini dibangun saat kakenya dulu, karena kondisinya mengkhawatirkan, maka perlu ada penanganan. "Daripada ambruk dulu baru dibangun, mending dari sekarang sebelum ada korban," tutup dia.(ash/b/suf)
